Resepsi Batal karena Corona, Pengantin Rayakan Pernikahan dengan Berbagi Sembako

Sepasang pengtin di Sri Lanka menggganti resepsi pernikahan menjadi bagi-bagi sembako kepada warga miskin. (Foto: Darshana Kumara Wijenarayana via AP)

Sepasang pengantin di Sri Lanka membatalkan resepsi pernikahan mereka akibat pandemi corona. Mereka akhirnya lebih memilih membagi-bagikan sembako kepada warga miskin sebagai perayaan hari bahagia tersebut.

Kisah mereka pun mendadak viral di media sosial. Pengantin bernama Darshana Kumara Wijenarayana dan Pawani Rasanga itu memutuskan membatalkan resepsi pernikahan mereka karena wabah COVID-19 tengah melanda negaranya.

Mereka kemudian memutuskan untuk membagikan sembako kepada sesama. Dengan mengenakan baju pengantin, pasangan tersebut tampak menyambangi sejumlah warga.

Mengutip AP, pasangan ini berencana menggelar resepsi pernikahan pada 27 April 2020. Namun, karena wabah virus corona, rencana itu terpaksa dibatalkan.

Sepasang pengtin di Sri Lanka menggganti resepsi pernikahan menjadi bagi-bagi sembako kepada warga miski. (Foto: Darshana Kumara Wijenarayana via AP)

Oleh karena itu, Darshana Kumara Wijenarayana dan Pawani Rasanga pun mengganti acara resepsi pernikahan menjadi bagi-bagi sembako kepada warga yang membutuhkan.

"Pada saat itu, kami sudah mengatur semuanya. Pakaian, cincin, dan kue. Gedung pernikahan juga sudah di-booking. Selain itu, kamu juga sudah mengundang 250 orang," ucap Darshana.

Dalam foto yang beredar, dengan memakai masker, pasangan itu memberi satu per satu makanan kepada warga yang terbilang miskin. Tak hanya itu, mereka juga tampak memberi mainan kepada anak-anak.

Sepasang pengtin di Sri Lanka menggganti resepsi pernikahan menjadi bagi-bagi sembako kepada warga miski. (Foto: Darshana Kumara Wijenarayana via AP)

Para warga yang menerima bantuan tersebut terlihat sumringah seakan bersyukur atas bantuan yang mereka terima. Walau harus melewati jalanan yang di kelilingi hutan, pasangan itu tampak antusias berbagi dengan sesama.

Seperti diketahui, Darshana Kumara Wijenarayana merupakan seorang pengusaha di bagian retail. Sementara pasangannya, Pawani Rasanga berprofesi sebagai asisten di laboratorium sekolah negeri di Sri Lanka.

"Berbagi dengan sesama sesuatu yang sangat memuaskan. Ketika kamu melihat ekspresi kebahagiaan di wajah mereka, terutama anak-anak, ketika melihatnya, sungguh tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata," ucapnya lagi.(fre)