Salah Masuk Kamar Kos, Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Warga

Seorang lelaki bernama Rendi Irawan dituduh mencuri karena salah masuk kos. (Foto: Facebook/ Tangakapan Layar Yuni Rusmini)

Seorang lelaki bernama Rendi Irawan mengalami nasib nahas saat dituduh mencuri oleh warga. Padahal, lelaki berusia 22 tahun tersebut dikabarkan hanya salah masuk kamar kos saat hendak bertamu ke tempat temannya.

Sontak, ia pun langsung dituduh mencuri oleh warga sekitar dan diamuk massa. Video itu pun mendadak heboh di media sosial hingga akhirnya viral. Salah satunya diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Kamis (4/6).

Dalam video itu tampak seorang warga menarik rambut Rendi yang tengah jongkok di halaman tempat kos. Di sisi lain, seorang wanita berjilbab biru yang merupakan istri Rendy tetap setia menemani sang suami.

Ilustrasi diamuk massa Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Istrinya tersebut bahkan memeluk Rendi saat warga hendak memukul suaminya itu. Menurut keterangan postingan, peristiwa itu terjadi di Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur, Minggu, (31/5) sore.

Kejadian tersebut bermula saat Rendi dan sang istri hendak nongkrong di kost temannya bernama Slamet. Ia pun memarkirkan sepeda motornya di sebuah kos-kosan. Namun, nahasnya, ia malah salah masuk kamar kos hingga akhirnya dituduh mencuri.

Tak hanya itu, Rendi juga disebut salah menaiki sepeda motornya. Motor yang ia naiki ternyata milik orang lain. Sontak, para warga sekitar langsung meneriaki lelaki tersebut sebagai maling.

Akan tetapi, walau telah menjelaskannya kepada warga, Rendi tetap diamuk massa. Bahkan, dalam video beredar, seorang warga laki-laki bertato memukul dan menginjak kepala Rendi hingga membuat sang istri menangis menjerit.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti, apakah para warga yang telah main hakim sendiri sudah ditindak kepolisian atau tidak. Namun, video yang terlanjur viral tersebut menuai kecaman dari warganet.

Banyak dari mereka menganggap para warga yang terlibat harus dihukum karena telah memukul orang yang tidak bersalah.

"Kalau udah salah orang gitu gimana. Makanya jangan main hakim sendiri," ucap Taman Bunga.

"Tuntut balik aja itu yang mukul, sudah menuduh tanpa bukti," lanjut Zenna Riyadi Hijjib.

"Sok jagoan yang ngehajarnya, sudah kayak merasa hebat ya. Paling jijik saya sama orang sok hebat nangkep maling," timpal Ainun Safitri. (fre)