Sebulan Berlalu, Remaja Ini Baru Menyadari Ada Sepotong Kaca dalam Wajahnya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
30 November 2020 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi potongan kaca. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi potongan kaca. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu pikirkan jika terdapat sepotong kaca di dalam wajahmu? Tentu kita akan membayangkan rasa nyeri dan linu di bagian wajah. Ditambah area wajah menjadi salah satu bagian yang sangat sensitif.
ADVERTISEMENT
Namun, hal ini dirasakan oleh seorang remaja di Spanyol. Hebatnya, remaja berusia 14 tahun itu tak menyadari keberadaan potongan kaca itu di wajahnya.
Potongan kaca tersebut masuk ke wajahnya ketika ia mengalami sebuah kecelakaan. Remaja tersebut mengaku pernah terjatuh dari sebuah jendela akibat pingsan mendadak.
Kisahnya dilaporkan para dokter di The Journal of Emergency Medicine yang terbit pada 21 Juni 2019 lalu. Keberadaan kaca baru diketahui ketika ia mengunjungi dokter di Virgen del Rocio University Hospital untuk mengeluhkan rasa sakit saat mengunyah dan kesulitan membuka mulutnya.
Menurut pengakuan si remaja, seperti dilansir Live Sciene, kecelakaan yang ia alami terjadi satu bulan sebelum mengunjungi dokter. Ketika itu, ia dibawa ke rumah sakit dan mendapat jahitan untuk mengobati luka robek sepanjang satu sentimeter di pipinya. Dokter yang merawat si remaja kala itu tampaknya tak menyadari adanya potongan kaca di wajah pasiennya.
ADVERTISEMENT
Para dokter di Virgen del Rocio University Hospital menyadari keberadaan kaca ini saat melakukan pemeriksaan sinar X. Dari foto sinar X itu mereka menemukan adanya objek sepanjang 3,5 sentimeter di sisi kiri wajah si remaja.
Seorang remaja hidup dengan potongan kaca di wajahnya selama sebulan. Foto: Elsevier (2019)
Untuk mengetahui secara pasti apa objek itu, tim dokter melakukan CT scan pada wajah si remaja. Hasil pemindaian mengungkap adanya objek asing berbentuk seperti pisau di belakang tulang pipi pasien.
Dalam jurnal ilmiahnya, para dokter menulis masuknya benda asing ke bagian itu adalah hal langka. Sebab, daerah di belakang tulang pipi terlindungi dengan baik oleh tulang tersebut.
Untuk mengeluarkan kaca itu, si remaja harus menjalani operasi. Tim dokter berhasil mengeluarkan kaca melalui mulut si remaja.
ADVERTISEMENT
Setelah operasi, si remaja bisa kembali menggerakkan rahangnya dengan baik. Menurut laporan, butuh waktu enam bulan bagi si pasien untuk pulih kembali pasca operasi.
(mon)