Sebulan Tak Minum Miras, Pria Ini Diduga Depresi hingga Telan Paku dan Sekrub

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tim dokter melakukan operasi bedah. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tim dokter melakukan operasi bedah. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Lithuania melakukan hal aneh dengan menelan paku dan benda-benda logam setelah sebulan penuh tidak meminum minuman keras (miras). Hal itupun membuatnya nyaris meninggal dunia dan harus menjalani operasi.
ADVERTISEMENT
Mengutip ABS-CBN News, dokter rumah sakit di Kota Pelabuhan Baltic Klaipeda menemukan kasus aneh pada seorang pasien yang mengaku mengalami keluhan di bagian perut. Pasien yang disembunyikan nama dan identitasnya itu kemudian dioperasi karena kondisi yang cukup memprihatinkan.
Disebutkan, kasus pasien tersebut diketahui saat dokter rumah sakit setempat mengecek melalui Sinar X. Hal itupun membuat dokter terkejut lantaran melihat paku, sekrub, hingga benda logam lainnya ada di perut pria tersebut.
Dokter rumah sakit kemudian memutuskan untuk mengoperasi pasien yang bersangkutan. Terlebih, lelaki itu disebut tengah merasa sangat kesakitan dan membutuhkan pertolongan cepat menyelamatkan nyawanya.
Ilustrasi paku. Foto: Shutterstock.
Apalagi, dalam pemeriksaan sinar X tersebut, dokter bedah bernama lgirdas Slepavicius menemukan benda logam termasuk paku dan sekrub dengan panjang hingga 10 sentimeter. Hal itulah yang membuat dokter tersebut kaget saat melihat benda logam itu ada di perut si pasien.
ADVERTISEMENT
"Kami belum pernah melihat kasus seperti ini," ucap Algirdas Slepavicius, kepala dokter bedah Rumah Sakit Klaipeda seperti dikutip dari ABS-CBN News.
Tak menunggu lama, dokter rumah sakit kemudian mengoperasi pasien tersebut. Disebutkan, Dokter Alrgirdas dan tim membutuhkan waktu 3 jam untuk mengeluarkan paku, sekrub, dan benda logam lainnya.
Tak main-main, sejumlah paku hingga benda logam yang ditemukan di perut pasien itu dilaporkan memilliki panjang 10 sentimeter. Alhasil, pasien yang bersangkutan dikabarkan sempat mengalami kritis akibat benda logam tajam yang ada di perutnya tersebut.
Ilustrasi tim dokter melakukan operasi bedah. Foto: Shutterstock.
"Selama tiga jam operasi dengan kontrol sinar-X, semua benda logam, bahkan yang terkecil, di perut pasien dikeluarkan," ucapnya lagi.
Untungnya, setelah menjalani operasi, pasien tersebut dikabarkan dalam kondisi stabil. Selain itu, semua benda logam, mulai dari paku hingga sekrub berhasil dikeluarkan dari perut si pasien dalam waktu sekitar 3 jam.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan dokter, penyebab pasien tersebut menelan benda logam karena diduga untuk menghentikan kecanduan meminum minuman keras. Disebutkan juga, hal itulah yang membuat si pasien menelan benda logam agar membuatnya berhenti meminum miras.
Sayangnya, pihak Rumah Sakit Klaipeda tidak membeberkan nama dan identitasnya pasien yang bersangkutan. Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak mengungkapkan apakah pasien tersebut mengalami depresi atau gangguan jiwa. (fre)