Sederet Fakta Depresi, Kondisi yang Sering Disepelekan tapi Sangat Berbahaya

Ilustrasi depresi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Tak dimungkiri, depresi merupakan penyakit yang terkadang disepelekan hingga diabaikan banyak orang. Dengan beranggapan manja, memaksakan hingga menyalahkan diri sendiri merupakan hal yang kerap dilakukan para penderita depresi.

Tak jarang, banyak juga orang terdekat tidak memberi dukungan atau sebagai teman curhat karena menilai depresi merupakan penyakit manja. Tahukah kamu, anggapan tersebut sangatlah keliru.

Nah, berikut sederet fakta penyakit depresi yang ternyata sangat berbahaya dan bisa dialami siapapun.

Depresi adalah Gangguan Kesehatan Mental

Konten Spesial Jangan Bunuh Diri. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Menurut berbagai sumber, selain penyakit kronis seperti jantung atau gagal ginjal, depresi merupakan satu dari sekian penyakit yang sangat mematikan. Bahkan si penderita bisa mengalami gangguan jiwa jika tidak mendapat dukungan dari orang terdekat.

Disebutkan, orang yang mengalami depresi biasanya bermula dari peristiwa atau momen menyedihkan yang dialami. Mulai dari kegagalan dari berbagai hal hingga berujung menyalahkan diri sendiri. Beberapa ahli berpendapat bahwa ini lah yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.

Lebih parahnya, si penderita akan mengalami masalah yang sangat kompleks hingga membuat dirinya mengakhiri hidup. Sebab, faktor psikologis, mental, hingga fisik merupakan penyebab para penderita rata-rata ingin mengakhiri hidup. Ditambah, tidak ada dukungan orang terdekat dinilai memperburuk kondisi si penderita.

Bisa Memalsukan Suasana Hati dan Terlihat Riang

Ilustrasi penderita depresi. Foto: shutterstock

Dari berbagai pakar, mereka menyimpulkan beragam kasus yang dialami para penderita kasus depresi ternyata rata-rata bisa menyembunyikan kesehatan mental yang dialami.

Tak jarang, banyak orang terdekat disebut sampai tidak mengetahui sama sekali masalah yang dihadapi si penderita jika berkumpul dengan teman atau orang terdekat. Sebab, penderita depresi disebut sangat pintar menyembunyikan gangguan kesehatan mental yang tengah dialami.

Terlihat riang, tertawa, hingga bisa bergaul dengan orang terdekat merupakan hal yang kerap terjadi dalam kasus penderita depresi. Hal inilah yang membuat penyakit yang satu ini sulit dideteksi termasuk dokter karena si penderita disebut kerap menyembunyikan hingga kemudian bunuh diri dalam berbagai hal.

Penderita Cenderung Memiliki Riwayat Gangguan Kesehatan Mental di Keluarga

Ilustrasi depresi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Dari berbagai penelitian, penyebab depresi ternyata bisa disebabkan dari faktor keluarga atau biologis. Disebutkan, seseorang yang menderita gangguan kesehatan mental kemungkinan besar akan dialami oleh keturunannya.

Kendati demikian, seseorang yang mengalaminya tidak diketahui pasti kapan menderita depresi. Namun, faktor keturunan atau biologis disebut bisa saja menentukan penyakit yang sangat kompleks ini. Apalagi, depresi merupakan penyakit yang sangat sulit dikendalikan.

Bahkan, menurut berbagai sumber, para dokter hingga psikolog dan sebagainya membutuhkan waktu cukup lama untuk menyembuhkan penderita gangguan kesehatan mental. Apalagi, penyebab penyakit ini disebut memiliki beragam faktor mulai dari kesedihan, keputusasaan, hingga kegagalan.

Nah, itulah tiga fakta betapa berbahayanya penyakit depresi yang bisa melenyapkan nyawa seseorang tanpa mengenal waktu. (fre)