Sehari Kabur, Napi Ini Serahkan Diri Masuk Penjara Lagi karena Kedinginan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2021 10:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Robert Vick memilih kembali ke penjara karena tak kuat suhu super dingin usai kabur. Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Robert Vick memilih kembali ke penjara karena tak kuat suhu super dingin usai kabur. Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Ada cerita lucu dari seorang narapidana (napi) yang kabur saat suhu super dingin yang berasal dari Arktik menyelimuti bagian Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada 2014 silam.
ADVERTISEMENT
Adalah narapidana bernama Robert Vick. Ia yang tengah menjadi buronan polisi yang memilih kembali ke penjara karena tak kuat suhu ekstrem. Alasannya, karena dia takut kedinginan di luar sana. Maka itu Vick memilih mengakhiri pelariannya meski baru sehari kabur.
Mengutip The Guardian, pria 42 tahun itu melarikan diri pada Minggu malam. Vick bersembunyi di sebuah motel yang juga menjadi sasaran cuaca dingin dan serangan salju.
Tidak kuat dengan cuaca ekstrem, pada Senin siangnya Vick meminta petugas Motel untuk memanggil polisi. Dengan begitu dia bisa ditangkap lagi dan kembali ke penjara.
Pihak Kepolisian Lexington pun datang dan menangkapnya. Setelah diberi pertolongan medis karena merasa kedinginan, ia dikembalikan ke rumah tahanan di Kompleks Blackburn.
Robert Vick memilih kembali ke penjara karena tak kuat suhu super dingin usai kabur. Foto: istimewa
Meski melarikan diri, Vick mengaku telah memakai pakaian hangat, seperti jaket dan celana panjang. Tapi itu tak kuat menahan dinginnya cuaca di luar. Apalagi cuaca saat itu mencapai minus 29 derajat.
ADVERTISEMENT
Vick tengah menjalani hukuman enam tahun penjara atas pencurian dan kepemilikan barang terlarang. Kini ia melanjutkan masa penahanannya di balik jeruji besi
Suhu di Amerika Serikat pada awal tahun 2014 lalu, mendekati minus 30 derajat celsius membekukan danau dan sungai. Bahkan, saat kabarnya juga menyebabkan meninggalnya penduduk setempat.
Setidaknya ada empat laporan kematian di AS terkait cuaca yang sangat dingin dari biasanya ini. Laporan itu berasal dari Minnesota di mana cuaca setempat berada di level minus 40 derajat celcius.
Berikutnya rekor suhu terdingin di Chicago minus 40 celsius dan juga minus 27 derajat celsius di Oklahoma, Texas, dan India. Suhu di New York terjun hingga minus 15 derajat celsius pada siang hari.
ADVERTISEMENT
Di Illinois Utara, sebanyak 500 penumpang kereta harus telantar sebab kereta mereka terjebak di salju. Sementara operator Toronto menghentikan penerbangan di Bandara Internasional Pearson sebab peralatan penerbangan mereka membeku. Total, lebih dari 3.700 penerbangan dibatalkan kala itu.
Sebanyak 187 juta penduduk AS bisa merasakan efek dari pusaran angin kutub yang menyebar ke seluruh negara. Bahkan, suhu terdingin jatuh hingga minus 13 derajat celsius di Atlanta.
Cerita ini diposting oleh @seputar.netizen di Instagram. Unggahan itupun mendapat respons kocak dari warganet.
“Udah nyaman di penjara pake kabur segala. Dunia luar lebih kejam bor, apalagi bacotannya tetangga, beuh lebih dingin,” seloroh @galihprimadana29.
“Kenapa gak nginep di gereja atau masjid?,” ujar @muhammad.aqil.17395. (ace)