Sekelompok Remaja Tetap Santai Lanjut Main Game di Warnet Meski Kebanjiran

Aksi nekat sekelompok remaja di Kota Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, tetap bermain gim di warnet meski tengah kebanjiran. (Foto: YouTube/ أجمل وصفة)

"Tanggung", salah satu kata yang sering diucapkan oleh seorang gamer kala harus menyudahi game atau permainan saat sedang asyik-asyiknya bermain. Nah, mungkin hal inilah yang membuat para remaja di Filipina ini nekat tetap bermain di warnet meski dalam keadaan banjir.

Video tersebut pun beredar luas di dunia maya, salah satunya dibagikan di kanal YouTube أجمل وصفة. Tampak, video tersebut memperlihatkan sekelompok anak remaja tengah asyik bermain di warnet.

Mereka tampak seakan tidak memedulikan bahwa saat itu warnet tersebut tengah kebanjiran. Saking nekatnya, terlihat tiga orang remaja tetap duduk manis dan bermain gim sambil mengangkat kedua kakinya di kursi.

Mengutip Metro.co.uk, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kota Cainta, Provinsi Rizal, Filipina. Kala itu, angin topan dan hujan yang cukup deras melanda kota itu hingga menyebabkan sejumlah rumah kebanjiran termasuk warnet tersebut.

Aksi nekat sekelompok remaja di Kota Cainta, Provinsi Rizal, Filipina, tetap bermain gim di warnet meski tengah kebanjiran. (Foto: YouTube/ أجمل وصفة)

Dari video berdurasi 1 menit 17 detik itu tampak sekelompok remaja tidak memedulikan sama sekali kondisi warnet yang tengah kebanjiran. Bahkan, empat monitor tampak masih menyala dan tiga orang remaja masih asyik bermain.

Padahal, terlihat jelas semua kursi di warnet tersebut telah terendam setengah. Namun, hal itu tidak juga menyurutkan niat remaja-remaja itu untuk segera meninggalkan warnet tersebut. Saking parahnya, mereka tampak santai tanpa memedulikan korsleting listrik yang bisa saja menyengat hingga merenggut nyawa mereka.

Sementara itu, menurut pengakuan pemilik warnet bernama Sio Simson, ia sebenarnya tidak mengetahui sama sekali air tersebut tiba-tiba masuk ke dalam warnet. Bahkan, dalam hitungan detik, ketinggian air disebut sudah melebihi 30 sentimeter.

"Kami sebenarnya tidak tahu air itu masuk ke dalam warnet. Kemudian, saya pun segera mengambil tindakan dan memberi tahu mereka bahwa saya harus memindahkan peralatan ke tempat yang lebih tinggi. Setelah video itu, mereka juga berhenti dan pergi. Tidak ada dari kami yang terluka," ucapnya seperti dikutip dari metro.co.uk.

Meski para remaja itu sempat bermain di tengah banjir, pemilik warnet mengaku langsung menyuruh para bocah tersebut berhenti bermain setelah dirinya mengabadikan momen itu. Untungnya, ia mengaku bergerak cepat menjauhkan saklar atau terminal stop kontak saat peristiwa tersebut.

Terlepas dari itu, aksi para remaja tersebut yang tetap nekat bermain di tengah warnet yang kebanjiran mengagetkan publik. Pasalnya, hal itu dianggap sangat membahayakan nyawa mereka sendiri karena korsleting listrik bisa saja terjadi apalagi ketinggian air saat itu telah melebihi 30 sentimeter. (fre)