Sekongkol Sama Pacar, Perempuan Ini Pura-pura Diculik Demi Tebusan Rp750 Juta

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
20 September 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan yang kedapatan menipu ibunya baru-baru ini berhasil diamankan pihak kepolisian. Aksi pura-pura diculik dan meminta tebusan tersebut dilakukan bersekongkol dengan keluarga pacar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Oddity Central, aksi pura-pura diculik tersebut terjadi di Tenerife, Spanyol. Seorang perempuan yang tak disebutkan namanya menipu ibu sendiri. Bersekongkol dengan pacar, perempuan itu meminta tebusan 50 ribu euro atau setara Rp750 juta.
Bermula dengan sang ibu mendapat kiriman video yang bikin ngeri, memperlihatkan anaknya tengah dipakaikan penutup mata, terikat di kursi, dengan noda darah di wajah, dan pisau ditempelkan di leher.
Dalam video yang kemudian dirilis Guardia Civil--salah satu dari dua lembaga penegak hukum nasional Spanyol, tampak perempuan itu juga tengah menangis tersedu-sedu sambil mengatakan dirinya sedang diculik dan minta tebusan 50 ribu euro.
Ilustrasi penculikan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
Perempuan itu mengaku tak tahu identitas penculik maupun alasan diculik, kemudian meminta ibunya memberi tebusan dengan meletakkan 50 euro di lokasi yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Seperti video penculikan berujung pemerasan lainnya, perempuan itu juga meminta agar sang ibu tidak lapor polisi. Dikatakan bahwa rumah sudah dipasangi penyadap sehingga perempuan itu akan dibunuh bila sang ibu melapor polisi.
Walau secara keseluruhan tampak asli, penyelidikan mendapati video penculikannya ternyata rekayasa belaka. Menurut kepolisian spanyol, “korban” dalam video memalsukan penculikan untuk menipu sang ibu, dibantu keluarga pacar, demi uang 50 ribu euro.
Penipuan itu terungkap kala sang ibu menyetujui membayar tebusan dan mengambil 50 ribu euro di bank, diam-diam juga melapor ke kantor polisi. Ia pun menceritakan situasi yang menimpa sang anak ke kepolisian.
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
Investigasi dimulai dengan polisi meminta keterangan. Si ibu mengaku sudah membayar tebusan secara berkala, total kini mencapai 45 ribu euro atau setara Rp677,5 juta. Selama ini ia mengira menjaga putrinya tetap aman, tak pernah merasa sebagai korban penipuan.
ADVERTISEMENT
Setelah sadar si ibu punya riwayat ditipu, polisi langsung bergerak memeriksa sang anak dan kawanannya. Benar saja, dari sana terkuak perempuan yang mengaku diculik itu dibantu keluarga pacarnya untuk bersandiwara.
Hanya butuh 24 jam setelah memastikan penculikan itu palsu untuk polisi meringkus pelaku dan rombongannya. Perempuan dan keluarga pacarnya ditemukan berkumpul di tempat bermain tersembunyi, tengah melakukan perjudian.
Barang bukti berupa pisau, sapu yang sebelumnya digunakan untuk penutup mulut, dan sebotol darah palsu berhasil diamankan di tempat kejadian perkara (TKP). Hasil penyidikan, semua yang ditangkap mengaku telah memalsukan kasus penculikan. (bob)