Sempat Viral karena Ditelantarkan Anak, Mbah Seger Ternyata Sudah Meninggal

Kakek penjual onde-onde ini sempat viral karena ditelantarkan anaknya sendiri. (Foto: TikTok @reyno1204_)

Sempat viral cerita seorang kakek yang ditelantarkan anaknya, kini dikabarkan kakek tersebut ternyata sudah meninggal. Akrab disapa Mbah Seger, kakek yang berjualan onde-onde itu tutup usia pada 5 Juni 2020 lalu.

Kabar duka tersebut disampaikan Rizky Pradana lewat akun Instagram @sayaphati. Mengunggah foto hitam-putih yang memperlihatkan Mbah Seger dengan sepedanya, Rizky menyebut kakek tua itu sudah tutup usia.

“Telah meninggal dunia Mbah Seger, penjual onde-onde yang berjualan di Jl. Jemursari, Surabaya pada Minggu 5 Juli 2020,” tulis Rizky.

Dari informasi yang diberikan Rizky, ia mendapat kabar dari sahabatnya bahwa kakek tersebut telah meninggal dunia. Kota Kediri yang merupakan tanah kelahiran Mbah Seger disebut bakal jadi tempat peristirahatan terakhirnya.

“Mari kita panjatkan doa terbaik untuk beliau agar diterima disisi Tuhan. Amin,” kata akun @rizkey_pradana lewat @sayaphati.

Sebelumnya diketahui, video Mbah Seger viral usai diunggah akun TikTok @reyno1204_. Adapun video tersebut sejatinya merupakan unggahan YouTube Ade Septian pada 19 April 2020 lalu, tapi kemudian viral baru-baru ini.

Kakek yang sedang duduk tersebut mengaku kini tidak punya rumah. Harta berupa kebun dan sawahnya juga telah habis dijual. Semua itu diakui demi bisa merawat anaknya hingga dewasa dan menjadi orang sukses.

“Nasib saya ini bagaimana ya, Mas, tidak punya rumah, tidak punya kebun. Sawah habis, kebun habis untuk membesarkan anak,” ujar Mbah Seger.

Meski anaknya sudah kaya, punya rumah besar, dan mobil mewah, kakek yang berjualan onde-onde keliling tersebut justru mengaku ditelantarkan. Tak hanya itu, bahkan ia dilarang untuk datang ke rumah sang anak.

Kakek penjual onde-onde ini sempat viral karena ditelantarkan anaknya sendiri. (Foto: TikTok @reyno1204_)

Delapan tahun terakhir, sang anak juga disebut tak sekali pun mencari orang tuanya. Padahal, kakek yang berjualan menggunakan sepeda itu mengaku sudah memberikan segalanya demi bisa membesarkan anak-anaknya.

Kala meratapi nasib, kakek itu sempat terlintas untuk mengakhiri hidup. Merasa hidup sulit sendiri, ia mengaku hancur dengan sikap anak yang tak menerimanya itu.

"Nasib saya, nasib saya sekarang sudah hancur," ujar kakek tersebut sembari mengusap wajahnya. (bob)