Setelah Cacing di Klaten, Kini Viral Munculnya Ubur-Ubur di Perairan Probolinggo

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
21 April 2020 15:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kemunculan ubur-ubur di perairan Probolinggo. Foto: Facebook/Manda Fiqolby
zoom-in-whitePerbesar
Kemunculan ubur-ubur di perairan Probolinggo. Foto: Facebook/Manda Fiqolby
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu sempat viral fenomena kemunculan ribuan cacing dari dalam tanah di Klaten. Belum sirna kehebohan publik, belum lama ini kembali muncul fenomena langka kemunculan ribuan ubur-ubur di perairan Probolinggo, Jawa Timur, tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Ribuan ubur-ubur itu terlihat menutupi perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Fenomena itu sempat direkam hingga akhirnya beredae dan viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh Facebook Manda Fiqolby. Dalam video terlihat ribuan ubur-ubur menutupi permukaan perairan di pelabuhan. Warga setempat yang merekam video tersebut mengatakan bahwa itu adalah fenomena yang tak biasa terjadi.
Unggahan itu menuai beragram reaksi dari para netizen. Ada yang menyebut peristiwa itu lumrah terjadi setiap tahun. Sebab, adanya migrasi ubur-ubur ke perairan yang lebih hangat. Meskipun begitu, fenomena ini membuat banyak warga yang penasaran ingin melihat kejadian langka tersebut.
Neli, warga setempat menyebut fenomena munculnya ubur-ubur yang terjadi di wilayahnya merupakan hiburan tersendiri bagi warga. Namun, untuk sementara waktu, warga tak dapat menggunakan air tersebut untuk terapi ataupun berlibur karena dapat menimbulkan gatal pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Dari peristiwa ini, tidak diperlukan adanya upaya untuk mengusir ubur-ubur dari perairan. Sebab, binatang ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, bagi pemancing ikan ataupun nelayan, keberadaan ubur-ubur dinilai sangat mengganggu.
Para nelayan tidak bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan yang baik meskipun telah lama memasang umpan. Selain itu, ubur-ubur yang menyebar di perairan juga menghambat kapal nelayan yang melintas. Binatang menyengat ini kerap kali menyangkut pada baling-baling kapal.
Kemunculan ubur-ubur sudah terjadi selama sepekan terakhir. Menurut Sudiman, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, kejadian ini adalah hal yang biasa terjadi. Ubur-ubur itu muncul secara tiba-tiba, tetapi tak muncul rutin setiap tahun. (sif)