Syok Donald Trump Terpapar Corona, Penggemar Berat Meninggal Serangan Jantung

Presiden AS Donald Trump melihat keluar dari Truman Balcony saat tiba di Gedung Putih sekembalinya dari Walter Reed Medical Center, tempat dia menjalani perawatan untuk Covid-19. Foto: Nicholas Kamm/ AFP

Pria penggemar berat Donald Trump bernama Bussa Krishna dikabarkan meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Hal itu terjadi setelah dirinya mendengar sang idolanya yang merupakan Presiden Amerika Serikat itu terpapar virus corona belum lama ini.

Mengutip The Straits Times, Krishna sangat syok hingga terkena serangan jantung usai mendengar pernyataan presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut menyatakan dirinya terpapar COVID-19 pada Jumat (2/10) melalui akun Twitter pribadinya.

Mendengar hal itu, Krishna yang tinggal di Desa Konney, Kota Chennai, India, disebut sangat terkejut dan prihatin lantaran suami dari Melania Trump itu merupakan idolanya. Bahkan, saking kagetnya Krishna disebut mendadak kena serangan jantung.

Seorang pria asa India bernama Bussa Krishna meninggal dunia karena terkena serangan jantung usai mendengar Donald Trump yang merupakan idolanya terpapar virus corona. (Foto: @miliardayo/Twitter)

Hingga kemudian, setelah dirawat di rumah sakit, nyawa penggemar berat Donald Trump tersebut tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal pada Minggu lalu (11/10). Venkat Goud yang merupakan kepala desa tempat Krishna tinggal pun membenarkan bahwa warganya itu telah meninggal dunia.

"Sangat menyedihkan. Dia meninggal tanpa bertemu pahlawannya. Dia sebelumnya telah bersusah-payah untuk bertemu dengan idolanya saat Donald Trump berkunjung ke India pada Februari lalu," ucapnya.

Sebelum meninggal, Krishna disebut sempat menulis keprihatinannya mengenai sang idolanya melalui media sosial Facebook. Krishna dikabarkan sangat mengidolakan Donald Trump sejak mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat empat tahun lalu.

Bahkan, hingga meninggal, Krishna disebut belum pernah bertemu dengan idolanya tersebut padahal Donald Trump sempat berkunjung ke India pada Februari 2020 lalu. (fre)

***

Ingin dapat dana pengembangan buat usaha kamu? Caranya kunjungi link di bawah ini: