Tak Sadar Dapat Warisan Rp12,6 M, Kisah Perempuan Meninggal sebagai Gelandangan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
8 Juni 2021 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Warisan. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Warisan. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Nasib tragis dialami seorang perempuan yang meninggal dalam keadaan sebagai tunawisma atau gelandangan. Padahal, selama ini ia ternyata mendapat warisan sebesar Rp12,65 miliar.
ADVERTISEMENT
Mengutip KGW News, peristiwa tersebut terjadi di negara bagian Oregon, Amerika Serikat. Seorang perempuan bernama Cathy Boone dilaporkan tak menyadari sama sekali bahwa selama ini dia mendapat uang warisan.
Karena itu, Cathy tidak pernah mengklaim warisan tersebut ke bank negara. Padahal, bila menyadarinya, ia tak harus sampai menjadi gelandangan hingga akhir hayatnya pada 2020 silam, yakni di usia 49 tahun.
Diketahui kemudian, saat masih muda, orang tua Cathy bercerai. Ia kemudian memutuskan untuk tinggal bersama sang ibu. Namun, sejak ibunya, Patricia, meninggal dunia, Cathy pun depresi sampai jatuh ke jurang narkoba.
Cathy dan ayahnya, Jack. (Foto: Dok. Jack Spithill)
Oleh ayahnya, Jack Spithill, Cathy juga disebut memiliki kelainan mental. Kombinasi kondisi diri dengan kecanduan narkoba disebut jadi penyebab meninggalnya perempuan yang biasa mengungsi di Astoria Warming Shelter.
ADVERTISEMENT
“Dia punya hidup yang berat ketika masih baik-baik saja, dia anak yang sangat baik,” kata Spithill.
Diceritakan pula Cathy sempat kesulitan menjalani masa-masa dewasanya. Ia hidup sebagai gelandangan, berpindah-pindah, dan biasanya hanya bisa tidur di tempat penampungan.
Pada waktu yang bersamaan, pihak pemerintah tengah mencari-cari Cathy untuk memastikan mau menebus harta warisan sebesar 884,4 ribu dolar AS. Namun, hasilnya nihil. Mereka gagal menemukan Cathy.
Sampai akhirnya pada 13 Januari 2020, Cathy mengalami masalah pernapasan ketika menginap di Astoria Warming Shelter. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit St. Vincent di Portland, tapi kemudian nyawanya tak tertolong.
Cathy semasa hidup. (Foto: Dok. Jack Spithill)
“Saya pikir kegagalan saya adalah menyadar penyakit mentalnya. Saya malah seakan menyerah karena ia menggunakan narkoba dan seharusnya sama sekali tidak menyerah seperti itu,” ujar Spithill sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Kini, uang berjumlah banyak itu masih akan ditahan Departemen Pertahanan Negara Bagian Oregon sembari menunggu perwakilan pribadi Cathy. Karena itu, pengadilan akan mencari siapa saja yang berhak atas harta itu, termasuk kemungkinan anak kandungnya.
Hanya saja, sudah satu setengah tahun penerus warisan tersebut dicari, tapi tidak ketemu. Alhasil, kini pihak Oregon State Lands masih menahan uang warisan yang kini viral.
“Sudah satu setengah tahun mencari perwakilannya, tak banyak lagi yang bisa dilakukan oleh negara,” terang Claudia Ciobanu selaku manajer properti di Oregon State Lands. (bob)