Tak Terima Penumpangnya Kena Razia Masker, Driver Ojol Malah Perlihatkan Kelamin

Pengendara ojol tak terima penumpangnya kena razia. (Foto: @warung_jurnalis/Instagram)

Aksi seorang pengendara ojek online alias ojol yang terjaring razia masker mendadak jadi sorotan publik. Pasalnya, ia tak terima penumpangnya terkena razia, pengendara ojol tersebut malah menunjukkan alat kelaminnya.

Peristiwa tersebut dibagikan akun @warung_jurnalis di Instagram pada Kamis (8/10/2020). Dari keterangan disebutkan peristiwa terjadi di Jalan Mardani Kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang perempuan tengah ditindak oleh petugas lantaran dinilai melanggar protokol kesehatan. Adapun sang penumpang terciduk menurunkan masker ke bawah dagu.

Petugas pun menjelaskan bahwa perempuan tersebut melanggar Pergub Nomor 7 yang mewajibkan warga menggunakan masker. Karena itu, perempuan tersebut disuruh memilih untuk disanksi secara sosial atau administrasi.

Pengendara ojol tak terima penumpangnya kena razia. (Foto: @warung_jurnalis/Instagram)

“Mbak tinggal memilih kami pun tidak keberatan jika memang sanksi administrasi tidak ada diganti dengan sanksi sosial dengan membersihkan sarana sosial,” sebut petugas seperti yang disebutkan akun pengunggah video.

Mendengar hukuman yang diberikan kepada penumpangnya, pengendara ojol tak terima. Ia kemudian marah-marah, lalu ngotot bahwa penumpangnya tersebut menggunakan masker sedari tadi sehingga tak perlu dirazia.

"Pakai masker, pakai masker," ujar pengendara ojol tersebut.

Pengendara ojol dan petugas pun akhirnya berdebat. Ketika semakin memanas, tiba-tiba saja secara mengejutkan pengendara ojol tersebut mengeluarkan alat kelaminnya. Ia menunjukkannya kepada para petugas.

Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton oleh ditonton hingga lebih dari 65 ribu kali dan disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan, termasuk yang heran dengan aksi ojol tersebut.

“Mungkin ojolnya mau ngasih tau kalau burungnya kagak dimaskerin juga,” ungkap akun @adzillaraisya.

Namun, kebanyakan warganet justru membela pengendara ojol. Mereka menilai seharusnya petugas tidak terlalu memaksakan untuk merazia, terutama agar pelaku membayar denda. Pasalnya, kondisi ekonomi saat ini tengah mengalami kesulitan.

“Abangnya dah stress itu, bisa jadi baru dapat penumpang, terus terkendala. Hidup dia hanya dari ngojek, yang mendenda, hidup dari gaji, bikin aturan yang fleksibel,” ujar akun @syahriel_only. (bob)