Tangis Haru Bocah di Lapangan Bola, Bertemu Ayah Setelah 6 Tahun Tak Jumpa

Ayah bertemu anak setelah enam tahun berpisah. (Foto: @bonggan_bisa/TikTok)

Demi mencari nafkah, beberapa orang tua terpaksa bekerja hingga terpisah jauh dengan keluarga dalam waktu yang lama. Buat anak, perpisahan tersebut tentu akan membuat sedih dan tak ayal sampai menangis haru ketika akhirnya bertemu.

Seperti misalnya ayah dan anak satu ini, menuai sorotan publik lantaran pertemuan keduanya yang bikin haru. Bukan tanpa sebab, keduanya sudah berpisah selama enam tahun karena sang ayah bekerja TKI di luar negeri.

Momennya dibagikan akun @bonggan_bisa di TikTok, pada Jumat (3/9/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak pria berbaju merah dan berambut gondrong diikat awalnya berjalan hingga berlari menuju sebuah lapangan bola.

Adapun pria tersebut masuk ke dalam lapangan, di mana anak-anak sedang asyik bermain sepak bola. Lantas si pria ikut bermain sejenak, sampai akhirnya seorang bocah berkaus biru bernomor punggung 27 yang menjadi kiper, menghampiri pria tersebut.

Ayah bertemu anak setelah enam tahun berpisah. (Foto: @bonggan_bisa/TikTok)

Diceritakan, pria dan bocah tersebut merupakan ayah-anak. Keduanya berpisah Indonesia-Taiwan lantaran pekerjaan, yakni selama 6 tahun. Kala itu, disebutkan bahwa sang anak masih berusia dua tahun.

“Setelah enam tahun berpisah jarak Indonesia-Taiwan, akhirnya aku bisa kembali memeluk anakku,” Salman Bongga Alfarisi dalam keterangan videonya.

Pria yang diketahui bernama Salman tersebut lantas memeluk sang anak di tengah-tengah lapangan bola. Sementara anaknya, menangis tersedu-sedu memeluk erat sang ayah, membuat suasana seketika menjadi haru.

“Dari usia 2 tahun sampai sekarang usia 8 tahun, akhirnya kita bersatu lagi, ya, Dek,” ujar Salman.

Seketika unggahan tersebut viral, ditonton hingga lebih dari 7 juta kali dan disukai oleh lebih dari 600 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa sedih dan terharu melihatnya.

“Berarti komunikasi mereka terjalin dengan baik selama ini, melalui telepon dan video call. Kalau enggak, pasti si anak canggung sejak 2 tahun. Bisa-bisa lupa malahan. Bahagia lihatnya,” ujar akun @bita0732l0.

“Ya Allah, subuh-subuh dibikin mewek,” sebut akun @rifhajuly4.

“Ikut mewek. Boro-boro dipeluk, bertemu dalam mimpi saja jarang. Nyesek banget rasanya, rindu sama orang yang sudah tiada,” kata akun @ptry.wd14. (bob)