Tega Banget, Emak-emak Fobia Covid-19 Ogah Berbagi Lift dengan Kurir

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
27 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Momen seorang emak-emak di Singapura tak mau berbagi lift dengan kurir karena takut terpapar COVID-19. (Foto: Facebook/@Singapore Incidents)
Aksi seorang emak-emak di Singapura belakangan ini menuai sorotan di media sosial terutama di Facebook karena menolak berbagi lift dengan kurir. Bahkan, ia sampai mengusir kurir tersebut dan meminta menjauhi dirinya.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut dibagikan oleh akun Facebook Singapore Incidents, Jumat (23/7/2021). Di video itu terlihat seorang emak-emakmerasa fobia dengan virus corona lantaran takut terpapar. Saking takutnya, ia tidak mau berdekatan dan satu lift dengan kurir online.
Dari video berdurasi 51 detik tersebut awalnya seorang kurir terlihat berada di depan lift untuk mengantar paket kepada pelanggan. Namun, seketika, emak-emak berbaju merah tampak langsung masuk dan memencet tombol lift.
Ia lantas menyebut bahwa dirinya tak sudi berbagi lift dengan kurir yang bersangkutan. Menurutnya, sang kurir sangat rentan terpapar COVID-19 hingga membuatnya segera memencet tombol untuk menutup lift.
Momen seorang emak-emak di Singapura tak mau berbagi lift dengan kurir karena takut terpapar COVID-19. (Foto: Facebook/@Singapore Incidents)
"Maaf, kamu tunggu lift berikutnya. Saya tidak mau berbagi lift. Kamu cuci dulu tanganmu. Saya tetap bersikukuh tidak mau berbagi lift, saya tahu kamu merekam saya. Sekarang lagi pandemi, maaf," ucap emak-emak tersebut kepada sang kurir.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, mendengar hal itu, kurir tersebut pun kaget dan sempat beradu argumen dengan emak-emak yang bersangkutan. Pasalnya, ia tampak tak terima harus menunggu lift berikutnya lantaran dirinya merupakan kurir yang rentan terpapar COVID-19.
Kendati demikian, kurir tersebut pun akhirnya mengalah. Apalagi, emak-emak itu tampak segera memencet tombol untuk menutup pintu lift tersebut. Di sisi lain, emak-emak itu juga mengaku meminta maaf karena dirinya tetap tidak mau berbagi lift dengan si kurir.
Lantas, sejak video tersebut heboh di media sosial, publik di dunia maya terutama di Singapura menganggap emak-emak itu arogan. Apalagi, ia sampai menyuruh kurir itu menunggu lift berikutnya karena tidak mau berbagi.
Di satu sisi, ada juga yang sependapat dengan emak-emak tersebut. Beberapa menilai kurir online merupakan orang yang rentan terpapar COVID-19 saat ini. Hal itulah yang diduga membuat emak-emak itu tidak mau berbagai lift karena takut terjangkit virus mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kini, video tersebut dilihat lebih 28 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari warganet. Tidak hanya itu saja, video tersebut juga telah beredar luas di berbagai dunia maya.
"Manusia seperti ini hanya peduli pada diri mereka sendiri. Ketika mereka dalam kesulitan mengharapkan yang lain untuk membantunya. Contoh dia tidak berbagi tumpangan dan ingin sendirian tetapi ketika dia memiliki masalah medis, dia akan mengharapkan perawat dan dokter untuk membantunya," tulis @余沼鸿.
"Saya tidak tahu perilaku seperti apa yang ingin Anda tunjukkan kepada masyarakat, jika Anda takut, setidaknya biarkan kurir itu naik terlebih dahulu untuk menjalankan tugasnya. Atau lebih baik, naik tangga untuk berolah raga," sahut @Chang Anthony.
"Sabar, Bro. Mungkin tante itu sudah tes swab dan hasilnya positif. Kamu selamat sekarang, bukan," timpal @Azizi Hamzah Jiji. (fre)
ADVERTISEMENT