Tertangkap Warga saat Melakukan Aksinya, Jambret: Ini Hanya Prank Saja

Viral pejambret di Palembang, Sumatera Selatan, ngaku buat konten prank usai diamankan warga. (Foto: Instagram/@manaberita)

Maraknya konten prank di media sosial membuat seorang jambret di Palembang, Sumatera Selatan, memanfaatkan hal tersebut dengan menyebut aksinya hanya sebatas konten. Usai diamankan warga, penjambret itu pun memohon agar dirinya dilepaskan warga.

Video viral yang memperlihatkan pengakuan kocak penjambret itu lantas heboh di dunia maya hingga ramai dibahas warganet. Salah satunya dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @manaberita pada Jumat (8/1/2021).

Dalam video itu, seorang pria yang tidak memakai baju tampak diamankan warga. Ia diamankan setelah tertangkap basah menjambret telepon genggam milik warga yang melintas.

Viral pejambret di Palembang, Sumatera Selatan, ngaku buat konten prank usai diamankan warga. (Foto: Instagram/@manaberita)

Adapun peristiwa penjambretan yang terjadi di Kawasan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan. Warga yang menyadari aksinya pun segera mengamankan pria tersebut. Apes, ia pun tertangkap warga.

Warga yang berhasil menangkap pria itu lantas melucuti pakaian dan menginterogasi. Namun, saat diinterogasi, jambret itu malah mengaku bahwa aksi menjambret yang dilakukannya itu sebatas prank.

"Ini hanya prank, hanya prank aja," ucap lelaki itu kepada seorang warga berkaus merah yang menjambak rambutnya.

Ilustrasi jambret. Foto: Shutterstock.

Meski mengaku prank, akan tetapi warga sekitar tampak tidak percaya begitu saja. Mereka terlihat tetap mengamankan lelaki yang dituduh menjambret ponsel tersebut. Pasalnya, hal itu dianggap bisa saja sandiwara si penjambret agar dibelaskasihani dan dilepaskan.

Di satu sisi, lelaki itu sambil memohon tampak terus meyakinkan warga bahwa dirinya memang hanya melakukan prank. Namun, di sisi lain, para warga tetap tidak percaya dengan beberapa pertimbangan. Mulai aksi itu dilakukan malam hari hingga tidak ada orang lain sebagai perekam konten.

"Masalah benar atau tidaknya bukan urusanmu. Telepon aja polisi," ucap para warga setempat yang terlihat geram dengan pengakuan penjambret tersebut.

Kini, hingga artikel ini ditulis, belum diketahui pasti apakah lelaki tersebut benar hanya melakukan konten prank atau murni aksi penjambretan. Meski demikian, para warga tetap mengamankan lelaki itu untuk diserahkan ke pihak berwajib.

"Iya nggak apa-apa jambretnya prank, tapi masuk penjaranya benaran, ya," tulis @parfum_murahpalembang.

"Wakakakak coba ngaku 'nggak sengaja' tuntutan penjara maksimum 1 tahun," timpal @guedjoko. (fre)