Tolak Anaknya Dibawa ke RS, Ibu Pasien Corona Berusaha Peluk Petugas

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
31 Mei 2020 13:12 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang ibu menghalang-halangi petugas untuk menjemput anaknya yang melarikan diri dari rumah sakit. (Foto: Instagram/@fakta.indo)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang ibu menghalang-halangi petugas untuk menjemput anaknya yang melarikan diri dari rumah sakit. (Foto: Instagram/@fakta.indo)
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini viral video seorang ibu menghalang-halangi petugas untuk menjemput pasien yang diduga terjangkit COVID-19. Pasien yang merupakan anak ibu tersebut tampak menghadang dengan memeluk seorang petugas yang berada di depan rumahnya.
ADVERTISEMENT
Video itu pun mendadak heboh di media sosial hingga menjadi perbincangan di kalangan warganet. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Sabtu (30/5).
Dalam video itu tampak seorang ibu mengenakan jilbab warna coklat marah-marah karena petugas hendak menjemput anaknya yang diduga terjangkit corona.
Seorang petugas memakai jaket warna coklat tengah bernegosiasi dengan ibu tersebut. Petugas yang diketahui merupakan Kabag Ops Polresta Mamuju membujuk ibu itu agar menyerahkan anaknya untuk diisolasi di rumah sakit.
Seorang ibu menghalang-halangi petugas untuk menjemput anaknya yang melarikan diri dari rumah sakit. (Foto: Instagram/@fakta.indo)
Akan tetapi, saat bernegosiasi, ibu yang belum diketahui pasti identitasya itu tiba-tiba memeluk petugas dengan maksud agar menularkan virus corona.
Diketahui, peristiwa itu terjadi Mamuju, Sulawesi Barat. Menurut keterangan postingan, anak ibu tersebut dikabarkan telah melarikan diri dari ruang isolasi di Rumah Sakit Mamuju.
ADVERTISEMENT
Dengan hal itu, para petugas pun memutuskan menjemput paksa pasien tersebut demi mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti apakah pasien yang disebut melarikan diri itu berhasil diamankan atau masih berkeliaran di wilayah tersebut.
Kendati demikian, sejak diunggah di media sosial, banyak warganet yang geram dengan ulah ibu itu. Mereka menganggap, ibu yang mengenakan jilbab warna coklat seharusnya bersikap kooperatif saat petugas hendak menjemput anaknya yang diduga terjangkit corona.
"Sudah tua bukannya dewasa malah kekanak-kanakan," tulis @eska.doo.
"Cuman di Indonesia pasien COVID-19 banyak drama," lanjut @wak_boris.
"Bisa enggak sih yang menghalang-halangi prosedur dikenakan pidana," timpal @innsspta.(fre)