Konten dari Pengguna

Uniknya Jalan Bercahaya di Australia, Bantu Pengendara Melintasi Kegelapan

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
6 Oktober 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalanan bercahaya di Australia. (Foto: Tarmac Line Marking)
zoom-in-whitePerbesar
Jalanan bercahaya di Australia. (Foto: Tarmac Line Marking)
ADVERTISEMENT
Sebuah perusahaan di Australia mengembangkan aspal jalan yang dapat bercahaya di kegelapan. Ide unik tersebut dikatakan bertujuan membantu pengendara melintas lebih aman di malam hari.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari News AU, perusahaan bernama Tarmac Line Marking, berkolaborasi dengan OmniGrip dan Vics Roads, telah menyelesaikan uji coba terhadap garis penanda jalan bercahaya pada Mei 2022 lalu dan sejauh ini hasilnya memuaskan.
Penanda jalan yang disebut lebih cerdas tersebut menggunakan ilmu alami fotoluminesensi. Prosesnya mirip dengan stiker, mainan, baju, atau jam tangan anak-anak yang menyala dalam gelap.
Pada gelap malam, garis penanda tersebut akan memancarkan cahaya yang sebelumnya diserap dan disimpan di siang hari. Jadinya, garis penanda yang bercahaya akan lebih mudah dilihat.
Jalanan bercahaya di Australia. (Foto: Tarmac Line Marking)
Sejak uji coba sepanjang 1 km di Jalan Metong, Victoria, John Emanuelli dari Tarmac Line Marking mengeklaim bahwa perusahaannya telah dibanjiri tawaran beberapa pengusaha yang meminta jalanan mereka dibuat demikian.
ADVERTISEMENT
“Ada banyak minat sejak uji coba, ini adalah produk yang hebat,” ujar Emanuelli.
Menurut Emanuelli, selain jalanan, teknologi tersebut juga bisa berguna untuk tempat parkir yang gelap atau landai perahu.
Regional Roads Victoria menyebut proyek itu jadi salah satu dari 70 uji coba selain program pemerintah senilai $4 juta, yang mana memasang perawatan inovatif Victoria. Soal garis jalan bercahaya, pemerintah berharap bisa berguna saat sedang gelap.
“Ini akan memudahkan pengemudi melihat marka garis atau rambu dan memberi penglihatan lebih jelas saat tiba di persimpangan dan tikungan, memberi pengemudi lebih banyak waktu untuk bereaksi dan mencegah mereka keluar jalur,” ujar pemerintah.
Jalanan bercahaya di Australia. (Foto: Tarmac Line Marking)
Kini penampakan jalannya telah viral dan sudah dibagikan lebih dari 100 ribu kali di Facebook. Beberapa mengatakan jadi teringat dengan film Tron yang identik dengan cahaya dalam gelap.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan tanpa kritik, beberapa skeptis dengan teknologi tersebut. Misalnya soal durasi cahaya yang dipancarkan, atau kondisi alam seperti hujan yang memengaruhinya.
“Pasti ada kekurangan, kan? Kalau tidak sudah dipakai di mana-mana sekarang,” kata salah satu responden.
Menjawab kekhawatiran warganet, Emanuelli mengatakan hari mendung memang bisa memengaruhi umur cahaya. Namun, normalnya bisa berlangsung nyaris sepanjang malam setelah matahari terbenam. (bob)