news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Viral, Curhat Pembeli di Mal Direndahkan Staf Toko Gegara Pakai Sandal Jepit

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
27 November 2020 15:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi antrean di mal. Foto: AFP/Mladen Antonov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi antrean di mal. Foto: AFP/Mladen Antonov
ADVERTISEMENT
Keluh kesah dari seseorang yang merupakan pembeli di sebuah toko baru-baru ini viral di media soal. Hal itu lantaran sang pembeli mengaku penampilannya direndahkan oleh staf atau pegawai toko.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, kala ingin membeli sesuatu, beberapa orang akan mengunjungi sebuah toko dari benda tersebut. Biasanya, akan ada staf yang kemudian menawarkan produk-produk pilihan dari toko itu.
Namun, dari pengalaman warganet satu ini, ia justru mendapat pengalaman tak mengenakan dari staf toko yang ia kunjungi. Padahal, seharusnya staf toko bertugas untuk mempromosikan produk-produk dan melayani pelanggan dengan ramah.
Cerita tersebut dibagikan akun @AREAJULID di Twitter, pada Rabu (25/11/2020). Dalam unggahan berupa jepretan layar, tampak percakapan melalui DM Instagram yang mengungkap perlakuan staf di sebuah toko yang ia kunjungi.
Ilustrasi belanja di mal menggunakan masker. Foto: Shutterstock
Diceritakan olehnya, kala itu ia ke pusat perbelanjaan memang hanya dengan pakaian sederhana, dengan mengenakan sandal jepit. Tak hanya itu, ia juga tanpa berdandan dan rambut diikat dengan jepitan. Namun, meski begitu ia tak menyangka akan mendapat perlakuan tidak mengenakan.
ADVERTISEMENT
“Gila ya, gue bener-bener dipandang sebelah mata banget sama staff-nya, padahal gue cuma lewat tapi lirikannya mereka sadis banget. Btw mereka nggak sadar kalau tentengan gue LV,” kata warganet itu.
Pemilik akun yang membagikan isi DM Instagram itu, walau tak menyebutkan merek yang dimaksud. Ia mengaku sempat pula mendapat perlakukan yang sama sebelumnya dari staf toko brand yang sama namun di tempat berbeda. Kala itu, ia mendapat perlakukan yang dinilainya diskriminatif oleh staf toko.
"Aduh brand yang ini kayaknya memang meresahkan deh staff-nya. Gue aja pernah masuk ke store-nya yang di GI, memang niat mau beliin tas emak gue, sampai enggak jadi beli karena waktu nanya baik-baik malah dicuekin," jelasnya menjawab pesan dari DM itu.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di sana, ia mengaku melihat tiga orang staf justru saling berebut untuk menawarkan produk kepada emak-emak dengan dandanan mencolok. Ia sampai heran karena tak mendapat perlakuan serupa.
Kini unggahan tersebut pun viral, dicuitkan ulang kepada lebih dari 2,8 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 15 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang mengaku mengalami hal serupa.
"Pernah sekali ke mal daerah Cinere, waktu itu cuma pakai celana SMA sama hoodie item, mau beliin skincare buat mantan. Lirikan mata mbak-mbaknya pedes banget sampe gue nanya nggak digubris sama sekali," kata akun @setboitolol.
“Paling bener memang belanja di pasar tradisional sih, penjualnya paling ramah,” sebut akun @svgcastle. (bob)
ADVERTISEMENT