Viral Curhatan Pilot yang Rindu dengan Penumpangnya

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
3 Juni 2020 6:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pilot Maskapai Virgil Atlantik bernama Chris Pohl rindu penumpangnya. (Foto: Instagram/@captainchris)
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Maskapai Virgil Atlantik bernama Chris Pohl rindu penumpangnya. (Foto: Instagram/@captainchris)
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19, sektor penerbangan merupakan salah satu bisnis yang terkena imbas akibat wabah virus mematikan tersebut. Sejumlah negara membatasi hingga menghentikan penerbangan untuk mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, belakangan ini aturan tersebut perlahan dilonggarkan untuk membangkitkan kembali industri penerbangan yang sebelumnya hampir bangkrut.
Hal inilah yang diinginkan para pilot yang tengah merindukan menerbangkan pesawat terbang. Bahkan, saking rindunya, seorang pilot asal Amerika bernama Chris Pohl mengunggah di akun Instagram agar para penumpang segera naik pesawat.
lustrasi pesawat tengah terbang Foto: Shutter Stock
Dalam akun Instagram pribadinya @captainchris Minggu, (31/5). Pilot Maskapai Virgil Atlantik ini mengunggah foto yang menampilkan ia tengah mengangkat sebuah kertas kardus bertuliskan ajakan kepada penumpang untuk kembali naik pesawat.
"Belilah tiket pesawat seperti membeli tisu toilet," tulis akun Instagram @captainchris di postingannya tersebut.
Selain itu, dalam caption-nya tersebut, ia juga menyebut sangat merindukan para penumpang. Saking rindunya, ia menganggap penumpang seperti hartanya. Dengan maksud, jika pesawat tidak terbang, maka para pilot akan tetap berada di darat.
ADVERTISEMENT
"Satu hal yang bisa menahan kami adalah kalian. Kalian adalah penumpang setia kami, tanpa kalian kami akan tetap di darat. Mari kita terbang lagi," tulisnya.
Sontak, sejak diunggah di media sosial, postingan tersebut mendapat berbagai respons dari warganet. Banyak dari mereka yang menganggap hal tersebut adalah sebuah lelucon. Pasalnya, daerah di sejumlah Amerika Serikat disebut masih dalam status lockdown.
"Kami akan beli, namun cabut dulu lockdown-nya," tulis @laurencecekangne.
"Oke, kami akan membelinya," lanjut @alsayeghmohammad.
"Kami akan beli tiketnya, namun kami tidak akan diizinkan untuk keluar daerah tanpa karantina mandiri selama 14 hari," timpal @el_gordo_ciclista. (fre)