Viral Kekesalan Pria Urus Akta Kelahiran, 3 Bulan Bolak-balik Belum Juga Kelar

Viral pria bernama Mokmar Sihotang di Medan, Sumatera Utara mengurus akta kelahiran dari Juli 2021 hingga kini tak kunjung selesai. (Foto: TikTok/@anakpakkat)

Curhat seorang pria bernama Mokmar Sihotang di Medan, Sumatera Utara, tentang pengurusan akta kelahiran yang lamban heboh dibahas di TikTok. Bahkan, pria yang bersangkutan mengaku telah mengurusnya sejak Juli 2021 hingga saat ini yang tak kunjung selesai.

Di video yang dibagikan di akun TikTok @anakpakkat, Mokmar melampiaskan kekecewaannya di media sosial lantaran akta kelahiran yang ia urus tak kunjung beres. Ia yang berada di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan tampak menyampaikan kekesalannya.

Dalam video berdurasi 2 menit 28 detik yang diunggah pada Selasa (22/9/2021) itu, pria yang merupakan warga Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, curhat bahwa dirinya tengah mengurus akta kelahiran. Ia mengaku telah mengurus berkas tersebut sejak Juli 2021.

Namun, pegawai Dukcapil Kota Medan dianggap sangat lamban hingga akta kelahirannya tak kunjung selesai. Menurut pengakuan Mokmar, pegawai Dukcapil setempat beralasan bahwa mereka tengah WFH hingga membutuhkan waktu yang lama.

Viral pria bernama Mokmar Sihotang di Medan, Sumatera Utara mengurus akta kelahiran dari Juli 2021 hingga kini tak kunjung selesai. (Foto: TikTok/@anakpakkat)

"Saya ingin menyampaikan keluhan. Mungkin keluhan saya ini pernah dirasakan oleh masyarakat Kota Medan pada umumnya. Petugas Capil ini kebanyakan kerjanya bobrok. Bayangkan, aku ngurus akta lahir dari Juli sampai sekarang nggak siap-siap," ucap Mokmar di video tersebut.

Setiap kali datang, ia malah diminta pulang dan datang lagi minggu depan dengan dalih kerja dari rumah. Namun, ketika ia datang lagi pada waktu yang diminta, hal serupa yang justru ia dapatkan hingga berulang kali.

"Datang, katanya WFH. Suruh minggu depan. Minggu depannya datang lagi, kata WFH. Datang lagi, katanya WFH. Udah sampai 10 kali aku bolak-balik ke sini. Minggu depan disuruh balik lagi, alasannya WFH lagi. Pura-pura sibuk," lanjutnya.

Mokmar mengaku telah tiga bulan berkutat mengurus akta kelahiran. Bahkan, segala persyaratan dan berkas yang telah diminta juga beberapa kali diganti lantaran pegawai Dukcapil setempat dianggap tidak sigap melayani masyarakat.

Ilustrasi akta kelahiran anak. Foto: Wahyuni Sahara/kumparan

Kesal, Mokmar mengadu ke Bobby Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan agar segera menambil tindakan. Sebab, dirinya sudah sangat kelelahan mondar-mandir dari rumahnya Kwala Bekala ke Kantor Dukcapil Kota Medan.

"Pak Bobby kayaknya perlu ini pembaharuan massal pegawai-pegawai Capil ini yang kerja nggak betul dan bobrok itu dipindahkan aja. Ini pelayanan masyarakat gimana kek gini? Tapi kalau lewat calo cepat kali selesainya," lanjutnya.

Kekecewaan Moktar Sihotang itu pun viral dan membuat warganet terheran-heran. Apalagi pria yang bersangkutan mengaku mengurus akta kelahiran sejak Juli 2021 lalu hingga saat ini dan tak kunjung selesai.

"Terima kasih, saya cek ke dinas Kota Medan," tulis @zudanarif Fakrulloh (Dirjen Dukcapil KEMENDAGRI).

"Emang dalam urusan perkantoran di Sumut ini payah," lanjut @holdrissihaloho.

"Di Medan itu yang penting ada orang dalam dan mau bayar lebih pasti urusannya lancar. Sebagai contoh mau vaksin aja sulitnya minta ampun," timpal @sanjayajay031. (fre)