Viral Penampakan Spesies Langka Babi Brewokan, Warganet: Nanti Dikira Ngepet

Babi berjenggot. (Foto: @fakta.indo/Instagram)

Sebuah video yang memperlihatkan seekor babi baru-baru ini menuai sorotan publik. Sebab, babi tersebut mempunyai jenggot yang lebat bak manusia, dikhawatirkan akan disangka sebagai babi ngepet.

Momen tersebut dibagikan akun @fakta.indo di Instagram, pada Selasa (14/6/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak babi berbrewok lebat tersebut masuk ke pekarangan rumah warga.

Adapun babi berukuran sedang tersebut tampak tengah berkeliling untuk mencari-cari makan. Badannya kurus, kupingnya terlihat naik ke atas, membuat babi yang berpenampilan tak biasa tersebut disangka ngepet oleh beberapa warganet.

Hanya saja, dalam keterangan video, disebutkan bahwa babi tersebut benar-benar ada di alam liat. Dikenal dengan nama babi berjanggut atau sus barbatus, hewan tersebut merupakan spesies yang mulai langka.

Babi berjenggot. (Foto: @fakta.indo/Instagram)

"Babi brewok atau dikenal sebagai babi berjanggut (sus barbatus) termasuk hewan yang sudah jarang ditemui," kata akun pengunggah dalam keterangan videonya.

Tentu alasannya sudah jelas mengenai sebab babi itu dinamai babi berjanggut. Bukan karena hasil pesugihan ilmu hitam atau ngepet, melainkan karena memang memiliki janggut tebal cenderung berwarna abu-abu.

“Babi hutan ini dinamai babi berjanggut karena ia memiliki bulu yang melengkung ke atas dan ke depan, menutupi pipinya dan rahang bawahnya,” lanjut akun tersebut.

Diketahui lebih lanjut, babi hutan liar tersebut dapat ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, hingga Kepulauan Sulu. Biasanya, babi berjenggot memakan buah-buahan hingga biji-bijian.

Seketika penampakan babi berjanggut tersebut viral, ditonton hingga lebih dari 340 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 35 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa khawatir bila disangka babi ngepet.

“Pasti bini babinya gak pernah bersih kalau nyapu,” kata akun @jlmhrn.

“Jangan sampai orang Depok tahu,” kelakar akun @bandungthefootball yang mengacu pada kasus babi ngepet di Depok beberapa waktu lalu.

“Di Bromo masih banyak itu, di bantengan bawah Ranu Pani. Biasanya, saat fajar, mereka lari bergerombol cari makan. Dan saat petang, lari lagi bergerombol pulang ke sarangnya,” ujar akun @tama_alletha. (bob)