Viral Remaja di Makassar Pelesetkan Doa Buka Puasa, Polisi Amankan Pelaku

Viral seorang remaja perempuan pelesetkan doa buka puasa. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar @viralterkini99)

Belum lama ini video seorang remaja perempuan mempelesetkan doa buka puasa viral di media sosial. Perempuan tersebut tampak melakukan candaan dengan mendesah saat melantunkan doa buka puasa tersebut.

Lantas, video itu beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @viralterkini99, Senin (18/5).

Dalam video tersebut tampak perempuan yang diketahui berinisial IS (16) tengah tiduran. Sembari direkam aksinya, ia kemudian mengucapkan doa buka puasa.

Akan tetapi, dalam melantunkan doanya tersebut, ia terlihat hanya untuk bermain-main sembari tertawa. Tak hanya itu, saat melafalkan doa, perempuan itu juga sembari mendesah. Sang perekam pun terdengar tertawa saat mendengar pelesetan doa buka puasa yang diucapkan oleh IS.

Video berdurasi singkat itu pun menuai kecaman publik. Banyak yang mendesak kepolisian agar menangkap remaja perempuan tersebut karena dianggap telah melecehkan agama Islam. Peristiwa perekaman video itu dikabarkan terjadi di Makassar.

IS Minta Maaf

Viral seorang remaja perempuan pelesetkan doa buka puasa. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar @viralterkini99)

Usai videonya viral, IS pun meminta maaf kepada umat muslim karena dirinya telah mempelesetkan doa buka puasa. Ia menyebut tidak bermaksud melakukan candaan berbau pornografi saat mengucapkan doa tersebut.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas video saya yang tanpa maksud apapun. Sekali lagi dengan rasa bersalah besar, saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim dan saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya," ucap IS.

IS Ditangkap Bersama Tiga Orang Temannya

Pihak kepolisian Polrestabes Makassar dikabarkan telah menangkap IS. Mereka dituduh telah melakuan penistaan agama dengan mempelesetkan doa buka puasa. Selain itu, kepolisian juga dikabarkan mengamankan tiga orang teman IS yang diduga terlibat dalam perekaman video tersebut.

Kendati demikian, warganet tetap menyayangkan aksi tersebut. Mereka pun tetap mengecam lantaran tidak sepantasnya hal sedemikian dilakukan.

"Minta maafnya enggak seseru penistaan terhadap agama," tulis @desykurniafitri_29.

"Yaelahh bocil masih bau bedak tabur banyak gaya," lanjut @aji_spta.

"Enggak pantas dimaafin karena keterlaluan. Orang yang seperti ini pantas di hukum seadil-adilnya," timpal @rwan_111111. (fre)