Viral Video Sengaja Nunggu Diterjang Ombak dari Tiga Sudut Pandang Berbeda

Beberapa orang rekam ombak di sungai. (Foto: @jowoshitpost/Twitter)

Sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang di Riau, berlari sambil merekam dirinya diterjang ombak, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Diperlihatkan pula terjangan ombak tersebut dari tiga sudut pandang berbeda.

Momennya dibagikan akun @lerkvd di Twitter, pada Jumat (14/1/2022). Diketahui ombak tersebut bernama Bono, merupakan gelombang yang terjadi di Muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak beberapa perekam video mengambil momen gelombang Bono dari tiga sudut pandang berbeda.

Pertama adalah seorang perempuan berkerudung, awalnya berjalan tenang sambil memegang tongsis. Ia kemudian mulai berlari, menyebut demi mengejar waktu mendapat momen-momennya.

Beberapa orang rekam ombak di sungai. (Foto: @lerkvd/Twitter)

Sampai di tempat yang lebih tinggi, perempuan itu memperlihatkan ombak besar naik dan menghantam tempatnya berpijak. Bahkan, ia sampai terhempas oleh ombak setinggi dua atau tiga kali orang dewasa tersebut.

Sudut pandang kedua tak jauh berbeda, tampak seorang pria berbaju merah awalnya jalan santai, kemudian berlari kencang. Bedanya, ia memperlihatkan ombak sungai yang begitu mendekatinya seakan benar-benar mengejar dari belakang.

Sementara yang ketiga cukup beda. Terlihat pria berbaju biru, mengenakan pelampung, memukul-mukul pohon pisang. Ia kemudian berteriak menyambut ombak, sebelum akhirnya tersapu oleh air. Perekam yang berada di kejauhan pun menghindari air yang mendekat.

“Ternyata ada 3 POV video yang ini wqwqw,” tulis akun @lerkvd.

Seketika unggahan tersebut viral, ditonton hingga 1,1 juta kali dan direspons oleh ratusan ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa terhibur dengan momen tersebut.

“Itu dia abis nonjokin pohon pisang, pas kena terjang langsung pegangan kenceng sama pohon pisangnya,” kata akun @ustadchen.

“Kenapa ketiga-tiganya melakukan aktivitas yang tidak biasa,” ujar akun @bahrunilmanhas.

Diketahui, Ombak Bono merupakan fenomena alam yang disebabkan adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.

Bono terbesar biasanya terjadi saat musim hujan, yakni ketika debit air Sungai Kampar sedang besar-besarnya sekitar November dan Desember. (bob)