Viral Video Warga di Minahasa Tolak Keras Pemakaman Jenazah Pasien Corona

Berita Viral
Membahas isu-isu yang lagi viral
Konten dari Pengguna
29 April 2020 16:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Spanduk penolakan lahan pemakaman jasad pasien corona. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar @viralterkini99)
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk penolakan lahan pemakaman jasad pasien corona. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar @viralterkini99)
ADVERTISEMENT
Viral sebuah video penolakan pemakaman jenazah pasien corona di Minahasa, Sulawesi Utara. Sejumlah warga terlihat menyuarakan penolakan terkait pemakaman jenazah pasien corona di Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @viralterkini99, Rabu (29/4). Terlihat para warga setempat membentangkan spanduk dengan berisi kalimat penolakan pasien corona yang bakal dimakamkan di kampung mereka.
Tak hanya itu, mereka juga menutup jalan akses menuju desa. Palang penutup akses jalan itu juga terlihat ditempeli spanduk penolakan. Banyak warga di sana berkumpul dan bersorak meminta jenazah pasien corona tidak di makamkan di daerahnya.
Potret penolakan lahan pemakaman jasad pasien corona. (Foto: Instagram/Tangkapan Layar @viralterkini99)
"Kami menolak, jangan bawa ke sini. Jangan bawa ke kampung kami," ucap seorang pria yang mengenakan baju berwarna abu-abu.
Seperti diketahui, penolakan pemakaman jenazah pasien corona memang kerap terjadi di berbagai daerah. Bahkan, dalam beberapa kasus sebelumnya, warga sampai menghadang ambulans dan melempari batu petugas medis yang hendak menguburkan jenazah pasien corona.
ADVERTISEMENT
Hal ini pun kembali terjadi, kali ini oleh warga Desa Mori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Mereka menolak keras wilayah kampungnya dijadikan tempat pemakaman jenazah pasien corona, meski telah diberi edukasi bahwa pasien corona yang telah dikubur tidak akan menularkan virus.
Postingan video itu pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mengecam penolakan tersebut. Menurut mereka, tindakan itu merupakan hal keliru dan tidak sepatutnya mereka melakukan hal seperti itu.
"Tangkap itu provokator, dan pencetus ide seperti itu," wbprayoga_.
"Catat baik-baik, kalau ada di antara mereka di video tersebut kena corona, gak usah diurusin! Manusia gak tau diri," lanjut @dowhatright.
"Kalau kalian yang kena, terus ditolak gimana rasanya tuh?" timpal @mayy_kurnia. (fre)
ADVERTISEMENT