Melihat TPS Bhineka Tunggal Ika di Surabaya
Konten dari Pengguna
17 April 2019 8:38 WIB
Tulisan dari Tim BASRA (Berita Anak Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda-beda namun tetap satu jua, inilah semangat yang ingin dibagi segenap warga RW 08, Perumahan Rungkut Mapan Barat, Surabaya, dalam pelaksanaan pemungutan suara serentak, Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
Dengan mengusung nama Tempat Pemungutan Suara (TPS) Bhinneka Tunggal Ika, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sejak pagi sudah bersemangat mendatangi lapangan dengan mengenakan kostum-kostum tradisional.
Para petugas TPS 26 mengenakan pakaian etnik Madura, TPS 27 etnik Tionghoa, TPS 28 etnik Jawa, dan TPS 29 etnik Bali.
"Tema Bhinneka Tunggal Ika memang pas dengan karakteristik warga RW 08 Rungkut Mapan Barat yang terdiri dari etnis Tionghoa, Jawa, Bali, dan Madura. Kami ingin mendinginkan suasana Pemilu yang sempat panas, supaya lebih damai karena hari ini kami bersatu," kata Ketua RW 08, Wahyu P. Kuswanda, kepada Basra, Rabu (17/4).
Menurut rencana, dari RW 08 ada 1.119 pemilih terdiri dari 561 pria, 638 perempuan, 488 pemilih pemula, dan 5 orang pemilih disabilitas.
Satu di antara pemilih pemula, Sabrina Nouril Jannata (21), mengaku Pemilu tahun ini adalah pengalaman pertama baginya.
ADVERTISEMENT
"Senang ya akhirnya bisa ikut menentukan masa depan Indonesia. Sebelum Pemilu sudah mulai baca-baca visi misi calon, sudah menonton debat Capres juga," kata Sabrina sambil tersenyum.
Sabrina berharap, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya bisa menjalankan tugas dengan amanah, menepati janji-janji saat kampanye, dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Untuk memancing minat warga mencoblos, panitia RW 08 Rungkut Mapan Barat bahkan menyediakan 1.200 kupon undian berhadiah.