Osa Jagoan Robotik dari Surabaya

Tim BASRA (Berita Anak Surabaya)
Bacaan Sehat Anak Surabaya | Partner Resmi kumparan 1001 Media Online
Konten dari Pengguna
9 Februari 2019 6:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim BASRA (Berita Anak Surabaya) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
William Arthur Ward, penulis berkebangsaan Amerika pernah berkata, kalau kamu bisa berimajinasi tentang sesuatu (prestasi), berarti kamu bisa meraihnya. Kalau kamu bisa memimpikannya, kamu pasti bisa mewujudkannya.
Hernawan Santosa atau Osa, si Jago Robot asal Surabaya yang sejak kelas 2 SD terus berprestasi menjuarai bidang robotika hingga Jepang dan Malaysia. Foto : Windy Goestiana
Kutipan inilah yang pas disematkan untuk Hernawan Santosa, siswa kelas 6 SD Al-Falah Surabaya. Osa, sapaan Hernawan Santosa, sejak masih di kelas 2 SD sudah tertarik dengan dunia robotika. Berawal dari melihat sang kakak, Osa kini makin dikenal sebagai Jago Robot yang selalu menjadi langganan juara.
ADVERTISEMENT
Di kelas 4 SD saja Osa dengan robot rescue penanggulangan bencana buatannya berhasil meraih medali emas untuk ajang 3rd Indonesia Robot Cup yang diadakan Kemristek Dikti 2016. Sepanjang 2017 pun Osa terus menjadi juara di berbagai kompetisi. Yang terbaru, pada 2018, Osa berhasil menjadi bintang di RoboFest 2018 yang digelar di Okayama University, Jepang.
Osa dan robotnya tampil sempurna mengalahkan puluhan peserta dari belasan negara di dunia. ''Padahal di detik-detik jelang lomba, robot dan laptopnya mati. Sama sekali nggak mau jalan. Untung bawa robot cadangan dan pakai laptop cadangan punya pelatih,'' kata Osa yang juga anggota AWG Robotic Club Surabaya.
Atas prestasinya itu, Osa membawa pulang dua medali emas di nomor Primary Gathering dan Primary Transporter. ''Padahal Osa hanya sendiri dalam timnya. Tapi Alhamdulillah hasilnya tidak mengecewakan,'' kata Nani Fitriani, ibunda Osa yang ikut menemani wawancara bersama Basra (5/2).
ADVERTISEMENT
Setelah kepulangannya dari Jepang Osa dan robotnya kembali tampil gemilang di ajang International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) yang digelar 7-9 September 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia. Di ajang tersebut Osa menyabet tiga medali emas di tiga kategori. Osa menjadi Juara 1 kategori Sumo Junior, yakni lomba adu kekuatan robot. Osa juga menjadi yang terbaik di kategori Drone Racing Junior atau adu cepat robot menjalankan drone melewati lintasan dan rintangan. Tak ketinggalan Osa juga juara di kategori Gathering Junior, dimana si robot harus mengangkat beban sesuai misinya.
Osa mengatakan, persiapan yang dibutuhkan untuk lomba sekitar satu bulan. Umumnya setelah mendapat tema dan kategori yang dilombakan Osa akan mulai merancang 'kepintaran' apa yang akan ditanamkan ke robotnya. Dibantu pelatihnya Rodik Indrawan, Osa akan mulai berlatih pemrograman robot.
ADVERTISEMENT
Menurut sang ibu, Nani, keterlibatan Osa dalam robotika memberi dampak signifikan pada tumbuh kembangnya. ''Yang paling terlihat adalah kemampuan problem solving Osa makin baik. Dia makin tenang kalau terjadi sesuatu di robot dan laptopnya. Dulu bisa nangis. Sekarang semakin tenang, bisa memikirkan apa yang harus dilakukan, dan ketenangan itu justru berbuah kemenangan,'' kata Nani. Selain itu, Osa juga tumbuh menjadi anak yang asertif atau tahu apa yang dia inginkan. Osa bisa mengomunikasikan idenya dengan baik dan fokus mencari tahu bagaimana cara melakukannya. Good job Osa! (Reporter : Windy Goestiana)