Surabaya Punya Pos Istimewa untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Komitmen Pemkot Surabaya menjaga gelar Surabaya Kota Layak Anak terus dibuktikan. Terbaru, Surabaya punya Pos Istimewa yang siap melayani konseling tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus (ABK) di 6 kecamatan.

Foto : Masruroh

Program Pos Istimewa ini merupakan inisiatif dari Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya.

Pos Istimewa ini akan diadakan bergilir di 6 kelurahan di kecamatan Mulyorejo yakni Kejawan Putih Tambak, Manyar Sabrangan, Kalisari, Dukuh Sutorejo, Kalijudan dan Mulyosari.

Sedangkan kelurahan Kejawan Putih Tambak dipilih sebagai kelurahan pertama tempat kegiatan pos istimewa ini berlangsung.

Seperti namanya, layanan istimewa yang diterima ABK diantaranya konseling kesehatan oleh tenaga ahli kesehatan dari puskesmas dan dibantu oleh dokter relawan, ada juga pendampingan psikologi, serta pendampingan minat dan bakat ABK.

Semangat yang diusung adalah no child left behind yang artinya setiap lapisan masyarakat dari mulai terkecil yakni keluarga, tetangga, hingga pejabat memiliki peran dan tanggung jawab bersama untuk memastikan ABK terlayani dengan baik dan tercukupi hak dasarnya sebagai anak maupun warga negara.

Foto : Masruroh

''Sederhananya, pos istimewa ini adalah posyandu untuk ABK dimana di dalamnya selain ada pelayanan kesehatan dan konseling tumbuh kembang anak, diharapkan nantinya ada pendampingan minat dan bakat untuk menunjang kemandiriannya di masa mendatang,'' kata Fitra Luqman Hidayat, Project Manager YPKABK, saat diwawancarai Rabu (6/2).

Selain itu, kegiatan pos istimewa ini diharapkan menjadi wahana inklusi, sosialisasi dan interaksi antara keluarga dengan anak ABK dan keluarga lain bersama tokoh masyarakat.

Interaksi sangat penting artinya bagi keluarga dengan anak ABK dan ini harus dilatih karena selama ini orang tua dari ABK maupun ABK cenderung malu untuk berinteraksi serta menyembunyikan keberadaan ABK.

''Masyarakat pun perlu mengetahui bahwa di sekitar mereka terdapat ABK sehingga tahu apa yang harus mereka lakukan, mengajari anak mereka untuk tidak melakukan perundungan terhadap ABK, misalnya,'' ujar Luqman.

Kehadiran Pos Istimewa di Kecamatan Mulyosari ini diharapkan dapat menjadi pilot project adanya Pos Istimewa di kecamatan-kecamatan lainnya di Surabaya.

''Kedepan Pos Istimewa ini bisa diduplikasi di kecamatan lain sehingga akan semakin banyak kehadiran ruang insklusi bagi anak-anak berkebutuhan khusus,'' simpul Luqman. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)