news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

114 Mahasiswa ADIK Papua Ikut Pelatihan Bela Negara di UNESA

Konten Media Partner
6 Desember 2022 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
114 Mahasiswa ADIK Papua Ikut Pelatihan Bela Negara di UNESA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa Papua program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADIK Papua dari berbagai perguruan tinggi mengikuti Pelatihan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan 2022 di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat dan Student Center, Kampus Lidah Wetan, Surabaya yang berlangsung pada 4-7 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Total ada sekitar 114 mahasiswa Bumi Cendrawasih yang hadir di UNESA. Mereka datang dari berbagai kampus Jawa Timur termasuk ITS dan Unair. Kedatangan peserta disambut hangat oleh Agus Hariyanto, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, selaku penyelenggara dan jajaran terkait lainnya.
“Indonesia adalah bangsa yang besar karena punya ribuan pulau, bermacam suku, agama, dan budaya. Bangsa yang besar ini harus dinakhodai sumber daya manusia yang juga memiliki hati dan pikiran besar. Masa depan bangsa ini ada di tangan anak-anak muda di seluruh Indonesia dari Papua hingga Sumatra yang tentunya harus memiliki visi menyatukan dan memajukan bangsa,” ucap Agus.
Dalam memajukan bangsa dan negara butuh bekal. Salah satu bekal yang dibutuhkan dengan mengenyam pendidikan tinggi. Diharapkan, mahasiswa ADIK Papua bisa memanfaatkan program beasiswa dari pemerintah ini untuk betul-betul menggali potensi dan mengembangkan diri lebih jauh. “Saya percaya, adik-adik generasi hebat yang hadir ini bisa merawat dan memajukan bangsa ini ke depan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Bambang Sigit Widodo, menyampaikan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan mahasiswa ADIK Papua yang berguna untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dia berharap dengan pelatihan ini mahasiswa memiliki wawasan Pancasila dan mampu menginternalisasi serta mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Mereka ini adalah generasi penerus sebagai kunci Indonesia emas tahun 2045 mendatang,” tandasnya.
Lewat pelatihan besutan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Kemendikbudristek itu, peserta menerima berbagai materi seputar Beasiswa Adik, informasi Puslapdik, wawasan kebangsaan, nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara; sejarah perjuangan bangsa dan pemuda, nilai instrumen Pancasila, antiradikalisme dan antikorupsi, hingga kampanye Indonesia harmoni melalui sosial media.
Acara ini dikemas secara santai dan bermakna. Tak melulu materi juga ada pertunjukan seni-budaya tradisional asli Papua yang diperagakan mahasiswa bersama pimpinan dan panitia. “Budaya bangsa harus terus kita rawat dan warisi karena ini merupakan bagian dari jati diri bangsa Indoensia,” tutup Agus Hariyanto.
ADVERTISEMENT