14 Peserta UTBK Unair Jadi Penutup di Hari Terakhir Ujian Gelombang 1

Konten Media Partner
11 Juli 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Pada hari terakhir gelombang pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, berbeda dari hari pertama pelaksanaan ujian.
ADVERTISEMENT
Jika hari pertama UTBK diikuti oleh ribuan peserta, pada hari terkahir UTBK gelombang pertama ini hanya diikuti oleh 14 peserta saja.
Ketua UTBK Unair, Junaidi Khotib menuturkan pada hari terakhir UTBK sebenarnya terdapat 15 peserta. Hanya saja satu peserta tidak hadir ketika ujian.
"Pelaksanaan UTBK gelombang pertama atau hari ketujuh ini alhamdulillah lancar. Hari ini ada 14 peserta yang datang dan mengikuti UTBK di hari terakhir ujian pada gelombang pertama," tutur Junaidi, Sabtu (11/7).
Junaidi mengungkapkan, pada hari ini terdapat satu peserta yang tidak membawa hasil rapid test dan melakukan rapid test gratis di Unair. "Hasil rapid test-nya pun menunjukkan non reaktif," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada UTBK gelombang pertama ini, terdapat 12.926 peserta. Dari jumlah tersebut sebanyak 11.809 peserta hadir dan 1.137 peserta tidak hadir.
ADVERTISEMENT
"Kalau di presentasikan 91,36 persen peserta hadir, dan 8,64 peserta tidak hadir saat ujian," jelasnya.
Selain itu, terdapat 261 peserta yang melakukan penjadwalan ulang dari gelombang pertama ke gelombang kedua karena berbagai alasan. Diantaranya yakni karena hasil rapid tes beberapa peserta yang reaktif.
"Alasan Utama adalah rapid test reaktif 98 persen dan PCR positif 1 persen, lain-lain 1 persen," ucapnya.
Untuk itu, pada UTBK gelombang dua yang diselenggarakan pada 20-29 Juli mendatang, ia memgimbau kepada para peserta agar menyipkan diri.
"Bagi peserta yang gelombang pertama hasil tes rapid nya reaktif, dijadwal mengikuti ujian pada gelombang dua. Terus Pak Rektor juga berpesan jangan ada peserta yang tidak datang hanya karena tidak sempat rapid. Karena Unair menyediakan bagi peserta UTBK yang kesulitan rapid test secara gratis," pungkasnya.
ADVERTISEMENT