20 ribu Mahasiswa Jatim Ikut Program MBKM, Nadiem: Ini Luar Biasa

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
20 ribu Mahasiswa Jatim Ikut Program MBKM, Nadiem: Ini Luar Biasa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, memberikan apresiasinya kepada Jawa Timur. Sebab, dari 50 ribu mahasiswa yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), 20 ribu orang diantaranya berasal dari Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Rektor di Jawa Timur sangat luar biasa semangat untuk kampus merdeka ini. Karena ada sekitar 20 ribu mahasiswa dari Jawa Timur yang mengikuti program kampus merdeka di luar kampus. Menurut saya ini luar biasa representatif," kata Nadiem saat berkunjung ke ITS, Kamis (21/10).
Nadiem menuturkan, bahwa MBKM merupakan momentum yang luar biasa. Bahkan pihaknya juga sudah berbicara dan mendapatkan masukkan dari beberapa dosen.
Tak hanya itu, dalam program MBKM ini, mahasiswa akan diberi rekognisi 20 SKS. Program ini sama dengan kuliah selama satu semester. Nantinya, nilai 20 SKS itu akan dikonversi ke mata kuliah yang ada.
"Kepala prodi kewalahan memberi 20 SKS, banyak yang tidak rela. Dosen-dosen pada kebingungan, bagaimana membimbing mahasiswanya, ini semua program baru (MBKM). Mahasiswa ada yang stres, ada beberapa pembayarannya telat, berbagai macam hal yang menjadi ciri-ciri perubahan. Kalau kita tidak keluar dari zona nyaman, kita tidak akan berubah sama sekali," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program MBKM ini, Nadiem berharap dapat menjadi salah contoh sistem perguruan tinggi yang bisa dilirik dan diikuti oleh negera maju.
"Belum ada negara di mana pun bisa sampai 2 semester itu digaransi di luar kampus. Indonesia salah satu negara pertama, di mana semua perusahaan, yayasan non profit research project bisa menjadi mini universitas. Kalau kita sama-sama melewati masa transisi yang sulit ini, saya berharap sangat besar bahwa Indonesia ini akan didiskusikan oleh perguruan tinggi di dunia sebagai inovator di bidang pendidikan perguruan tinggi itu adalah harapan saya," harapnya.
Diketahui, total mahasiswa yang berpartisipasi dalam program di luar kampus yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek ada sekitar 50 ribu orang.
ADVERTISEMENT
"Target kita untuk tahun depan adalah mendekati 3 kali lipat dari itu. Kita menginginkan 150 ribu mahasiswa berpartisipasi. Saya ingin semua mahasiswa berlomba-lomba untuk masuk posisi-posisi ini. Percaya sama saya, yang masuk program-program ini pasti dari sisi mendapatkan pekerjaan lebih baik, dari sisi CV akan jauh lebih menarik bagi perusahaan, dan pengalaman yang didapatkan akan luar biasa," pungkasnya.