3 MAN di Jatim Raih Juara di Akademi Madrasah Digital Tingkat Nasional

Konten Media Partner
27 Mei 2022 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur
ADVERTISEMENT
Tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jawa Timur sukses meraih gelar juara pada ajang Akademi Madrasah Digital. Ketiga MAN tersebut yakni MAN 1 Kota Malang, MAN 1 Kota Kediri, dan MAN 1 Kota Blitar.
ADVERTISEMENT
Ketiga MAN tersebut sukses meraih gelar juara setelah pada babak grand final yang digelar Rabu (25/5) lalu di Tangerang, Banten, berhasil menyisihkan 7 finalis lainnya.
Pada babak grand final, mereka diberi kesempatan mempresentasikan hasil project prototype solusi digital yang sudah dikembangkan di hadapan dewan juri. Mereka berupaya meyakinkan dewan juri layaknya menghadapi para investor yang akan berinvestasi mengembangkan karya inovasinya.
MAN 1 Kota Malang dinobatkan sebagai juara 1 dengan kategori The Most Innovative lewat karya In-Fast yang dapat menjalankan pertanian di dalam ruangan.
MAN 1 Kota Kediri berhasil meraih juara kategori Top Contender dengan produknya Grow-C yang dapat monitoring secara real time menggunakan sensor DHT22 yang berfungsi untuk mengatur suhu udara pada lahan
ADVERTISEMENT
MAN Kota Blitar mempresentasikan El-Tofu yang berfungsi untuk mengkonversi limbah tahu menjadi listrik berbasis IoT serta dapat memonitor tegangan, arus listrik, dan daya yang telah dihasilkan oleh limbah. MAN Kota Blitar ditetapkan sebagai juara dengan kategori The Most Attractive bersama lima pemenang lainnya.
Sebelumnya, ada 20 tim MA yang lolos dan terpilih mengikuti pelatihan intensif secara virtual, baik softskill maupun hardskill. Mereka didampingi tenaga pelatih profesional dari dunia industri selama 6 (enam) bulan penuh sejak awal Oktober 2021. Namun hanya 10 tim yang masuk babak grand final.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram pada Jumat (27/5) mengaku bangga atas capaian tiga madrasah tersebut. Ia berharap akan lahir para inventor dan penemu teknologi masa depan yang hebat dari madrasah, serta mampu mengembangkan prototype solusi digital yang sudah dirancang untuk diproduksi secara masif.
ADVERTISEMENT
"Selamat kepada tim dari MAN 1 Kota Malang, MAN 1 Kota Kediri, dan MAN Kota Blitar. Semoga bisa memotivasi anak-anak madrasah untuk bisa terus berprestasi sehingga sukses di dunia dan akhirat," harapnya.
Akademi Madrasah Digital (AMD) digagas oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerjasama dengan PT XL Axiata Tbk. AMD digelar sebagai ajang pelatihan siswa MA dalam membentuk Technopreneur Muda menciptakan industry kreatif berbasis teknologi.