40 Mahasiswa Internasional dari Unair Ikut Periksa Corona

Konten Media Partner
17 Maret 2020 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Crisis Center COVID10 RS Unair. Foto : Windy Goestiana/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Crisis Center COVID10 RS Unair. Foto : Windy Goestiana/Basra
ADVERTISEMENT
Sejak pukul 8 pagi Crisis Center COVID-19 Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) Surabaya sudah menerima ratusan warga Surabaya yang ingin deteksi dini corona. Salah satu kelompok yang terlihat mengantri adalah mahasiswa internasional dari Universitas Airlangga.
ADVERTISEMENT
Nurul Sabila, mahasiswa semester enam dari jurusan Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (Unair), ikut mengantri bersama tujuh temannya yang lain. Sabila, begitu dia disapa, berasal dari Malaysia. Pada Selasa (17/3) dia bersama mahasiswa Unair dari Brunei Darussalam, Jerman, Belanda, dan India ikut memeriksakan diri di Crisis Center.
"Sebetulnya kami semua tidak sedang sakit (demam, batuk, flu, dan susah bernapas). Kami di sini karena diminta pihak kampus untuk memeriksakan diri sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi saja dengan corona," kata Sabila yang ditemui Basra, Selasa (17/3).
Menurut Siti Lusiandari, International Officer Unair yang mendampingi para mahasiswa tersebut menyatakan, sejak Jumat (13/3) sampai Rabu (18/3), ada 40 mahasiswa internasional Unair yang akan diperiksa terkait corona.
Pixabay
"Pihak kampus memang berinisiatif untuk memeriksakan semua mahasiswa internasional sebagai bentuk preventif. Mereka ikut antri sama seperti warga yang lain mulai pagi dan ada yang baru diperiksa sore hari," kata Lusi, sapaan Siti Lusiandari.
ADVERTISEMENT
Adapun alur pemeriksaan di Crisis Center COVID-19 RS Unair adalah :
ADVERTISEMENT