Akhir Oktober, Vaksin Merah Putih Unair Siap Diuji Klinis pada Manusia

Pixabay.

Perkembangan penelitian Vaksin Merah Putih yang dikembangkan tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang telah memasuki tahap uji pre klinis tahap 2 sudah hampir rampung.

Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih Unair, Prof Dr Fedik Abdul Rantam drh, mengatakan, uji pre klinis fase 2 untuk hewan besar jenis Makaka ini rencananya akan selesai diuji pada awal Oktober mendatang. Sementara untuk uji klinis pada manusia rencananya akan dilakukan pada akhir Oktober.

Di mana uji klinis tersebut akan berlokasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) dan RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Vaksin merah putih platform inactivated virus dari Unair sekarang di tahap pre klinis tahap 2. Untuk terakhir uji klinis ini sekitar 5 Oktober. Untuk uji klinis pada manusia rencananya di minggu keempat Oktober (akhir bulan Oktober)," ucapnya, Kamis (23/9).

Prof Fedik menuturkan, jika hasil uji pre klinis tahap 2 tersebut hasilnya baik. Mulai dari uji safety keamanan, patologi, uji imunogenitas, antibodi, hingga uji netralisasinya.

"Menurut kami setelah dianalisis dengan berbagai macam metode pendekatan, yang kita dapat hasilnya baik. Namun kita tentu ingin menyelesaikan semuanya dari uji pre klinis fase 2, sehinggga kita bisa menyimpulkan," jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan uji tantang Makaka dengan varian COVID-19. Dalam uji tantang ini, Unair menggunakan varian Delta.

"Virus yang lama awal-awal, hingga varian Delta. Uji tantang itu sekitar 1,5 bulan. Dari sini, harapannya nanti sudah bisa menetralisir virus yang diinfeksikan atau tidak, intinya disitu," pungkasnya.