news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aksi Mahasiswa Surabaya Berikan Pelatihan Karang Taruna Tangani Luka Bakar

Konten Media Partner
2 April 2022 12:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Mahasiswa Surabaya Berikan Pelatihan Karang Taruna Tangani Luka Bakar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Karang taruna merupakan tempat para generasi muda melakukan bakti sosial kepada warga di lingkungan tempat tinggalnya. Salah satunya aktif dalam berkegiatan menolong warga, tak terkecuali memberikan pertolongan pertama bagi korban kebakaran di lingkungan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari alasan tersebut mahasiswa Prodi S1 Keperawatan Unusa melakukan pengabdian masyarakat di kawasan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kab. Sidoarjo, dengan memberikan pelatihan menangani pertolongan pertama pada luka bakar.
"Kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, melalui pelatihan ini diharapkan karang taruna di Desa Pepelegi bisa memberikan pertolongan pertama bagi korban kebakaran,” kata Febi Ariska Putri, salah satu mahasiswa yang memberikan pelatihan, Sabtu (2/4).
Febri berharap, melalui pelatihan ini para remaja di karang taruna bisa membantu masyarakat menangani dan melakukan pengobatan luka bakar lebih dini, sehingga dapat menyelamatkan masyarakat yang mengalami luka bakar.
Latihan yang diberikan meliputi penjelasan seputar luka bakar serta cara memberikan pertolongan pertama jika seseorang terkena luka bakar.
ADVERTISEMENT
“Selain teori pelatihan dilanjutkan dengan praktik langsung dalam memberikan pertolongan pertama pada luka bakar. Kami mengajak remaja karang taruna untuk ikut dalam mempratikkan penanganan pertama pada luka bakar," jelasnya.
Sementara itu, dosen yang melakukan pendampingan Nur Ainiyah, mengatakan, melalui pelatihan ini maka remaja karang taruna akan mendapatkan ilmu langsung dari ahli yang menangani kegawat daruratan.
Yose Rahayu Wilujeng, salah satu peserta mengaku senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan yang diberikan mahasiswa Unusa.
“Dengan ilmu bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kasus luka bakar membuat remaja di kawasan Desa Pepelegi ini bisa memberikan perawatan jika ada musibah terkait dengan luka bakar. Musibah luka bakar sering terjadi, namun tidak jarang kami tidak mengetahui bagaimana melakukan perawatan awal. Ilmu ini penting bagi saya," kata remaja putri berusia 21 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Rahayu berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, karena banyak ilmu yang dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang muncul di masyarakat.