Alternatif Cara Agar Anak Tak Bosan Belajar Daring di Rumah

Konten Media Partner
20 Agustus 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Keputusan pemerintah terkait PPKM yang masih terus diperpanjang membuat provinsi di Jawa dan Bali diwajibkan terus melaksanakan pendidikan jarak jauh (PJJ).
ADVERTISEMENT
Sudah hampir dua tahun anak Indonesia belajar secara daring, tanpa tatap muka dan bersosialisasi secara langsung dengan guru dan teman-teman di sekolah.
"Rasa jenuh dan lelah pasti muncul. Namun demi kesehatan dan kepentingan bersama, PJJ dinilai masih efektif untuk menghindari anak dari bahaya COVID-19," kata Bimo Darmoyo, Associate Marketing Director Zalora Indonesia, Jumat (20/8).
Sebagai orang tua, lanjut Bimo, ada beberapa cara dan upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari rasa jenuh di tengah belajar daring anak. Bimo lantas membagikan beberapa tipsnya:
1. Orang tua lebih sering hadir untuk dampingi anak belajar daring
Dampingi anak belajar secara daring tentu butuh dedikasi waktu khusus bagi orang tua di tengah kesibukan sehari-hari.
"Namun, orang tua sebagai pendamping aktif dapat mengajak anak diskusi, ulang instruksi guru bila dibutuhkan selama proses belajar hingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bersama anak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
2. Melengkapi dan ubah ruang belajar anak secara berkala
Ruang belajar anak tentu menjadi faktor penting dalam menjaga kondusifnya proses belajar daring. Jika memiliki ruang lebih, tidak ada salahnya mendedikasikan ruangan tersebut untuk menjadi ruang belajar anak.
"Terlebih lagi pastikan ruangan itu jauh dari distraksi seperti televisi, kasur, dan lainnya. Lengkapi dan mengubah tata letak ruang dapat dilakukan bersama anak guna menumbuhkan rasa semangat dan memiliki. Dan tentu dapat disesuaikan dengan kesukaan anak, seperti dalam pemilihan warna meja dan sebagainya," kata Bimo.
3. Sediakan perlengkapan belajar anak sesuai dengan kesukaannya
Perlengkapan belajar yang diperlukan diantaranya seperti tempat pensil, alat tulis, buku tulis, tempat minum, lampu belajar, hingga kursi ergonomis. "Kebutuhan ini juga bisa disesuaikan dengan kesukaan anak dan ajak anak memilih karakter favorit mana yang mereka inginkan. Misalnya dalam memilih tempat pensil dengan karakter kartun kesukaan anak," paparnya.
ADVERTISEMENT
4. Jangan lupa, bermain juga penting
Bermain merupakan hak dan kebutuhan semua anak. Orang tua dapat melengkapi permainan yang sesuai usia anak guna mengasah kreativitas anak. Kegiatan bermain anak yang terganggu ternyata menjadi masalah serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama proses anak dalam membangun watak atau karakter sosial.
Bimo menyakini kegiatan belajar dan bermain sama pentingnya dan merupakan aktivitas yang baik untuk tumbuh kembang anak, baik secara kognitif, fisik, maupun emosional.