Aneh, Pemkot Surabaya Kuliahkan 200 Bunda PAUD Jurusan Perhotelan dan Pemasaran

Konten Media Partner
27 Desember 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneh, Pemkot Surabaya Kuliahkan 200 Bunda PAUD Jurusan Perhotelan dan Pemasaran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya akan mengkuliahkan bunda paud secara gratis di Politeknik NSC Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Kami membuat program kuliah gratis khusus D3 dan D4 di Politeknik NSC Surabaya. Untuk tahun 2021 disediakan slot 200 orang, lalu tahun 2022 disiapkan slot 200 orang, dan tahun 2023 juga sebanyak 200 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo, Senin (27/12).
Menurut Supomo, karena slotnya 200 orang dan di Surabaya ada 154 kelurahan, maka nantinya setiap kelurahan bisa mengirim satu atau dua orang bunda paud untuk mengikuti beasiswa gratis ini.
“Dengan pembagian ini, kita berharap merata di seluruh kelurahan Surabaya, sehingga bunda paud yang pendidikannya perlu ditingkatkan, bisa ikut semuanya ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik NSC Surabaya Rudianto mengatakan setelah bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dia mengusulkan untuk menguliahkan para bunda paud, sehingga lahirlah program beasiswa ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, khusus angkatan tahun 2021 ini, slotnya 200 orang, mereka akan mulai perkuliahan pada bulan Januari sampai Februari untuk semester gasal, karena mereka akan mengikuti sistem percepatan, apalagi saat ini kuliah reguler sudah jalan.
“Jadi, mereka akan kuliah di bulan Januari-Februari untuk semester gasal, dan mulai Maret langsung masuk semester genap,” katanya.
Untuk mengikuti program ini, syaratnya harus lulusan SMA/SMK/MA/sederajat, dan usianya maksimal 40 tahun, serta siap menyelesaikan kuliah tepat waktu. Sedangkan syarat administrasinya adalah harus fotocopy ijazah dan SKHUN 2 lembar, foto berwarna 4X6 sebanyak 2 lembar, dan fotocopy KTP dan KK.
“Yang pasti, KTP-nya harus Surabaya atau harus warga Surabaya,” imbuhnya.
Adapun program studi yang ditawarkan adalah D4 MPI (Manajemen Pemasaran Internasional), D4 PP (Pengelolaan Perhotelan), D3 AB (Administrasi Bisnis), D3 AK (Akuntansi), D3 TK (Teknologi Komputer).
ADVERTISEMENT
Nantinya, para guru paud diharapkan bisa memilih jurusan yang dibutuhkan, karena sudah ada beberapa yang bilang di sekolahnya itu menjadi operator, sehingga bisa memilih administrasi bisnis atau teknologi komputer.
“Di kami kan pendidikan vokasi yang membekali keahlian terapan atau keterampilan teknis. Jadi, dari sisi materi saya yakin bisa untuk diberikan kepadan anak-anak paud, yang jelas nanti diarahkan ke keahliannya untuk memberikan pendidikan terapan kepada anak-anak paud,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang bunda paud yang enggan disebutkan namanya menilai jurusan yang ditawarkan tidak sesuai.
"Kemarin pas disosialisasikan itu katanya bisa nyambung kalau perhotelan diaplikasikan dengan kebersihan paud," tuturnya.
Dia tak menampik jika saat ini pendidik di paud wajib lulusan sarjana. Namun jurusan kuliah yang diberikan haruslah sesuai dengan tugasnya dalam membimbing anak-anak usai dini.
ADVERTISEMENT