Antisipasi Calon Jemaah Haji Agar Tak Gagal Berangkat

Konten Media Partner
23 Juni 2022 16:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon jemaah haji di Embarkasi Surabaya bersiap menuju Tanah Suci. Kepada  calon jemaah haji yang masih berada di tanah air untuk menjaga kondisi kesehatannya sebaik mungkin agar tak sampai tak sampai gagal berangkat. Foto: Humas Kemenag Kanwil Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah haji di Embarkasi Surabaya bersiap menuju Tanah Suci. Kepada calon jemaah haji yang masih berada di tanah air untuk menjaga kondisi kesehatannya sebaik mungkin agar tak sampai tak sampai gagal berangkat. Foto: Humas Kemenag Kanwil Jatim
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jadwal pemberangkatan, kloter pamungkas jemaah haji Embarkasi Surabaya akan diterbangkan menuju Arab Saudi pada Sabtu (2/7) pukul 21.15 WIB nanti.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian jemaah haji yang masih berada di daerah domisili, di antaranya masalah kesehatan.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram menjelaskan, bahwa saat ini tinggal 9 hari lagi menjelang akhir pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya.
"Sekarang kita sudah masuk pada injury time. Kalau sudah masa terakhir ada yang sakit, sangat riskan bagi jemaah haji. Kita berharap tidak ada jemaah yang gagal berangkat dikarenakan sakit, karena membutuhkan perawatan di kloter-kloter akhir," ujar Kakanwil.
Karena itu, Kakanwil mengimbau kepada jemaah haji yang masih berada di tanah air untuk menjaga kondisi kesehatannya sebaik mungkin.
"Belajar dari jemaah sebelumnya, Kabupaten Situbondo misalnya, ditemukan 4 jemaah yang hasil PCR nya positif COVID-19. Kami menghimbau para jemaah selama menunggu keberangkatan untuk membatasi interaksi dan menjaga kondisi. Sehingga ketika berangkat semua jemaah dalam kondisi fit," terang Kakanwil, Kamis (23/6).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Pulahta (Pengumpulan dan Pengolahan Data) PPIH Embarkasi Surabaya, jumlah jemaah yang positif COVID-19 hingga kloter ke-26 sebanyak 8 orang. Dari jumlah tersebut, 4 jemaah sudah negatif hasil PCR nya, sedangkan jemaah dari Situbondo masih menunggu waktu untuk dites PCR.
Hingga Rabu (22/6), PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 26 kloter dengan jumlah sebanyak 11.638 jemaah.
Adapun dua jemaah yang sempat dirawat di RSU Haji, kondisinya kini telah pulih. Hasil tes PCR kedua jemaah tersebut juga negatif sehingga sudah bisa diberangkatkan ke tanah suci.
"Alhamdulillah, 2 jemaah haji yang kemarin dirawat di RS Haji Sukolilo sekarang sudah sehat. Satu orang dari kloter 22 asal Kabupaten Sidoarjo diberangkatkan bergabung dengan kloter 27. Sedangkan satunya lagi, jemaah kloter 17 asal Kabupaten Pasuruan bersama pendampingnya akan berangkat bersama dengan kloter 30," pungkasnya.
ADVERTISEMENT