Aplikasi Bantu.Ind Karya Mahasiswa ITS Beri Layanan Bersih Rumah Sampai Pijat

Konten Media Partner
7 Juli 2022 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai macam fitur yang terdapat pada aplikasi Bantu.Ind, rancangan tim mahasiswa ITS.
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai macam fitur yang terdapat pada aplikasi Bantu.Ind, rancangan tim mahasiswa ITS.
ADVERTISEMENT
Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru saja merancang sebuah aplikasi penyedia keperluan jasa sehari-hari (daily service) dari golongan masyarakat kecil yang ahli dengan bidangnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Aplikasi bernama Bantu.Ind ini merupakan karya Nur Muhammad Adi Yahya, Bagas Paramarta Rofi’, Asyifa Darin Asia, Titus Vanadio, dan Henry Ageng Magrifan dari Departemen Teknik Mesin Industri.
Nur Muhammad Adi Yahya, salah satu anggota tim menjelaskan, dibuatnya aplikasi ini berawal dari kasus keahlian esensial masyarakat yang tersia-siakan dengan adanya pandemi.
Untuk itu, aplikasi Bantu.Ind dirancang agar mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan menyediakan layanan sehari-hari. “Seperti jasa massage, cleaning service, home, appliance and electronic repair, vehicle repair and treatment, beauty, dan plumbing,” ucapnya, Kamis (7/7).
Sebelum membuat aplikasi, Adi dan tim melakukan riset dan membuat survei mengenai urgensi aplikasi rancangan mereka ini. Sejauh ini terdapat lebih dari 90 persen dari 78 responden dengan rentang umur 15 - 45 tahun yang menganggap aplikasi dengan konsep seperti Bantu.Ind ini akan bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Meskipun terdapat beberapa aplikasi penyedia jasa sejenis, Bantu.Ind tidak merangkap pada bidang lain seperti beberapa aplikasi yang ada. Sehingga Bantu.Ind khusus untuk melingkupi jasa sehari-hari dengan mitra yang lengkap.
"Dapat dikatakan bahwa mayoritas kebutuhan sehari-hari yang diperlukan dapat dipesan di Bantu.Ind,” tuturnya.
Adi menjelaskan jika ada lima fitur yang dapat membantu pengguna. Lima fitur tersebut terdiri dari Profile, Booking Online, Categories, Chat, dan Transaction.
Di sisi lain, para mitra sebagai penyedia jasa pun dapat mendaftarkan diri dengan memilih pilihan partner pada halaman pertama aplikasi setelah meng-install Bantu.Ind.
Setelah itu mitra dapat memilih kategori jasa yang disediakan dan mengisi form serta persyaratan yang dibutuhkan. Selanjutnya, mitra hanya menunggu jawaban dari aplikasi via Whatsapp atau e-mail.
ADVERTISEMENT
“Terakhir, mitra diarahkan tahap wawancara yang kemudian jika lolos, maka mitra tersebut secara resmi menjadi partner Bantu.Ind,” jelasnya.
Terkait mekanisme transaksi antarpengguna dan partner, pengguna akan lebih dulu melihat tarif yang ditetapkan oleh partner. Jika dari pihak pengguna ingin mengubah tarif jasa yang ditetapkan, maka pengguna dapat berdiskusi dengan partner perihal tersebut.
“Dengan adanya alur ini, diharapkan dapat membuat kesepakatan adil dan menguntungkan kedua pihak,” imbuhnya.
Ke depan, Adi dan tim akan mengembangkan aplikasi tersebut dan mempersiapkan prototipe aplikasi. “Kita masih mendalami bagaimana cara mengembangkan Bantu.Ind dalam sisi coding karena kurangnya keahlian tersebut,” ungkap Adi.
Diketahui, berkat aplikasi Bantu.Ind, Adi dan tim ini berhasil mendapatkan gelar Juara 2 dalam International Youth Business Competition 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT