Apps4Swam, Aplikasi Tukar Sampah jadi Cuan

Konten Media Partner
2 November 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan antar muka Apps4Swam untuk e-bank sampah, hasil kolaborasi riset antara ITS, Heriot Watt University, dan Pemerintah Kota Kediri yang dapat diunduh di Google Playstore.
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan antar muka Apps4Swam untuk e-bank sampah, hasil kolaborasi riset antara ITS, Heriot Watt University, dan Pemerintah Kota Kediri yang dapat diunduh di Google Playstore.
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan produktivitas bank sampah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan sebuah aplikasi bernama Apps4Swam atau Apps for Solid Waste Management.
ADVERTISEMENT
Koordinator Pengembangan Aplikasi dari Pusat Penelitian Infrastruktur Lingkungan Berkelanjutan ITS Ir Ary Mazharuddin Shiddiqi SKom MCompSc PhD mengatakan, hadirnya Apps4Swam bertujuan untuk mempermudah interaksi antara bank sampah dengan nasabah yang selama ini dilakukan secara manual.
Terkait penggunaan aplikasi ini, pertama masyarakat bisa mengunduh aplikasi di google playstore.
Selanjutnya, nasabah yang hendak menabung dapat memilih bank sampah terdekat, kemudian memasukkan data sampah yang akan dijual.
"Melalui aplikasi, nasabah dapat dengan mudah mengetahui harga tukar dari sampah tersebut. Setelah mendapat persetujuan, sampah dapat diserahkan langsung atau dijemput oleh petugas bank sampah," jelasnya, Rabu (2/11).
Selain mempermudah pencatatan administrasi bank sampah, e-bank sampah sangat membantu masyarakat mengetahui dengan mudah jumlah tabungan yang dimiliki dari sampah yang telah ditukar. “Sehingga pengelolaan tabungan pun menjadi lebih praktis dan transparan,” ucap Ary.
ADVERTISEMENT
Ary berharap, hasil riset yang didanai oleh Royal Society of Edinburgh ini dapat semakin banyak digunakan oleh masyarakat Kota Kediri, sehingga dapat diterapkan pula di daerah lain nantinya.
“Ke depannya aplikasi ini juga akan dikontrol secara langsung oleh pemerintah setempat serta dapat menjangkau di lingkup industri,” tukasnya.
Diketahui, aplikasi hasil kolaborasi riset antara ITS, Heriot Watt University, serta Pemerintah Kota Kediri ini telah melibatkan 10 bank sampah dan dapat digunakan oleh masyarakat Kota Kediri sebagai nasabah secara umum.