Asyiknya Belajar Penyebaran Virus Lewat Science Film Festival 2020

Konten Media Partner
4 November 2020 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksperimen Protect from COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
Eksperimen Protect from COVID-19.
ADVERTISEMENT
Saat ini pandemi COVID-19 masih terus menghampiri kehidupan manusia di belahan dunia, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Guna mencegahnya, tentu dibutuhkan edukasi ekstra terkait cara penyebaran virus hingga cara menanganinya. Termasuk pengetahuan bagi anak-anak.
Untuk itu Goethe-Institut bekerjasama dengan Wisma Jerman mengadakan kegiatan Science Film Festival 2020 secara daring bertemakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Rebeca Dwi Palupi selaku Asisten Program Kebudayaan Wisma Jerman mengatakan festival tahun ini bermaksud mengajak siswa untuk menjelajahi berbagai isu dibalik tujuan SDGs melalui film-film serta berbagai demonstrasi eksperimen sains yang menyenangkan.
"Salah satu poin SDGs di poin tiga kan Health and Well being yang berfokus pada bidang kesehatan. Jika kita lihat salah satu film di SFF yaitu 9 1/2 Corona dan eksperimen Protect from COVID-19, adalah contoh yang menarik dan relevan dengan kondisi hari ini," kata Rebeca pada Basra, Rabu (4/11).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan itu para siswa diajak untuk melihat salah satu film berjudul Neuneinhalb yang bercerita tentang bagaimana penyebaran virus dari seseorang ke orang lainnya.
"Jadi ada seorang perempuan yang datang ke ilmuan virus dan tanya bagaimana cara membuat vaksin. Nah setelah itu dia melakukan eksperimen dengan mengibaratkan lotion fosfor sebaai virus. Setelah itu, ia datang ke kelas dan membagikan alat tulis ke teman-temannya. Waktu di sensor ternyata virus yang ia bawa itu menempel kemana-mana," jelasnya.
Tak hanya melihat film bersama, pihaknya juga mengajak siswa untuk melakukan eksperimen di rumah dengan bahan sederhana. Seperti air, minyak goreng, lada dan sabun.
"Jadi eksperimennya ini Protect from COVID-19. Siswa diajak mengamati hasil eksperimennya. Dimana saat air dan minyak diaduk, lalu ditambahkan lada dan dimasukan jari itu kan akan menempel. Lalu dengan jari satunya yang sudah diberikan sabun, otomatis lada itu akan menjauh," kata Rebeca.
ADVERTISEMENT
Eksperimen yang dilakukan tersebut bertujuan untuk mengingatkan para siswa agar tetap menjaga kebersihan diri dengan cara mencuci tangan sesuai ketentuan. Karena menurutnya, dengan mencuci tangan dapat mencegah penularan virus pada diri sendiri.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mengajarkan para siswa bagaimana proses penyebaran virus dan bagaimana peran sabun untuk menghindarkan virus dari tubuh kita. Kami juga mengingatkan para siswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.