Beasiswa Istimewa untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Momen Hardiknas

Konten Media Partner
2 Mei 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) memberikan 'Beasiswa Istimewa' kepada tujuh anak-anak bimbingannya.
ADVERTISEMENT
Beasiswa istimewa ini merupakan program beasiswa untuk mencari orang tua yang serius dan mau bekerjasama dengan yayasan dalam mendidik dan pengembangan anak agar bisa mandiri.
Sebelum memberikan beasiswa, pihak yayasan melakukan proses seleksi selama tiga bulan. Dimana proses seleksi itu meliputi pendaftaran, pelengkapan berkas, wawancara, hingga melakukan observasi.
"Proses wawancara ini kami lakukan untuk melihat komitmen para orangtua dalam mengembangkan potensi anaknya," ucap Sawitri Retno Hadiati, selaku Ketua YPKABK, Kamis (2/5).
Pemberian beasiswa sebesar Rp 250 ribu ini, nantinya akan diberikan setiap bulan dengan jangka waktu tiga bulan. Pemberian jangka waktu ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan orangtua serta anak usai mendapatkan beasiswa.
"Jika dalam tiga bulan itu tidak ada perkembangan, maka tidak akan kami perpanjang lagi. Tapi mereka bisa ikut seleksi kembali," tutur Sawitri.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pemberian beasiswa ini, Sawitri berharap para orangtua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus bisa semangat dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya.
"Jadi jangan sampai semangat orangtua itu kendor. Mereka harus bisa melihat potensi apa yang dimiliki anaknya. Karena mereka (ABK) juga bisa menikmati dunia dan mempunyai wawasan yang luas, sama seperti anak-anak yang lain.
Sementara itu, Yuli Astuti, wali murid dari Tis'atul Mukaromah mengaku senang. Karena dengan adanya beasiswa ini ia bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. Bahkan, ia bertekad untuk menunjukkan kepada dunia jika sang anak mempunyai potensi yang luar biasa.
"Saya mau menunjukkan ke orang-orang yang biasa menghina anak saya gila, (maaf) idiot. Bahwa anak saya nggak seperti apa yang mereka lihat. Saya yakin Tisa bisa maju seperti anak yang lain," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, selain memberikan beasiswa, dalam kegiatan ini juga anak-anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakatnya. Mulai dari menyanyi hingga bermain musik. Bahkan, dalam kegiatan ini juga terdapat berbagai hasil kerajinan tangan orangtua ABK untuk dijual. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)