Berawal dari Jatuh dan Jadi Tumor, Bocah Usia 8 Tahun ini Pakai Bola Mata Palsu

Konten Media Partner
27 September 2021 15:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Titania Oktavia Arsela Senorita tak pernah patah semangat untuk terus berjuang melawan penyakit kanker mata yang ia derita. Sejak 2 tahun terakhir, bocah 8 tahun ini harus kehilangan bola mata kirinya akibat penyakit kanker.
ADVERTISEMENT
Kepada Basra, Sri Sunarni ibu Titan bercerita, awal mula penyakit tersebut muncul akibat Titan terjatuh dan bagian kepalanya terbentur.
"Awalnya Titan itu jatuh sekitar tahun 2019, tapi dia gak bilang. Seiring berjalannya waktu, Titan mengeluh gak bisa lihat, katanya samar-samar. Akhirnya saya periksakan, ternyata ada gumpalan darah yang membuka, dan menjadi tumor," ucapnya, Senin (27/9).
Usai mengetahui hal itu, dokter menyarankan jika Titan harus menjalni operasi agar tumor di mata Titan tidak menyebar.
"Kalau gak segera dioperasi dokter bilang jika mata Titan akan keluar ke depan. Akhirnya pada bulan Mei 2020 Titan menjalani operasi pertama dan menjalani kemoterapi. Bahkan saat itu, anak saya sempat lumpuh, dan dari hasil operasi masih ada sisa tumornya," ungkap Sunarni.
ADVERTISEMENT
Sunarni mengaku jika sudah satu tahun lamanya Titan tidak kembali berobat karena keterbatasan biaya. Pasalnya untuk memenuhi kebutuhan berobat Titan, ia hanya mengandalkan bantuan dari orang-orang baik di sekelilingnya.
"Waktu operasi itu kita semua umum biaya pribadi. Saya sampai jual tanah dan sepeda. Kadang juga ada bantuan untuk memenuhi kebutuhan Titan. Karena saya sudah nggak kerja, ayahnya juga kadang ada kerjaan kadang enggak karena kerjanya kalau ada panggilan (galvalum)," jelas Sunarni.
Ia mengungkapkan, jika akhir-akhir ini sang anak juga kerap mengeluh sakit kepala dan agak susah berjalan.
"Seminggu ini Titan sering mengeluh kalau kepalanya sakit. Terus sempat drop juga gak bisa jalan. Saya ingin melakukan rontgen kepala Titan tapi masih nunggu biayanya juga," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Meski sang anak dalam keterbatasan, Sunarni menuturkan, jika Titan adalah anak yang mandiri dan tak mau merepotkan.
"Titan ini mandiri, apa-apa sendiri. Dia cita-citanya itu pingin jadi guru dan orang sukses biar bisa membantu orang lain. Saya juga ingin sekali mewujudkan impian Titan, dia ingin ke Yogyakarta. Sebagai seorang ibu apapun yang Titan inginkan akan saya wujudkan. Karena dokter juga sempat memvonis jika umur Titan tidak lama. Jadi apapun saya lakukan untuk Titan," tegasnya.
Sementara itu, Titan mengaku, meski memiliki keterbatasan tak menyurutkan langkahnya untuk tetap aktif. Selain bersekolah, Titan juga kerap mengisi waktunya dengan bermain TikTok.
"Titan suka aja, karena bisa gerak-gerak terus lagunya enak. Nanti kalau sakit kepalanya muncul Titan istirahat," tutur bocah yang bercita-cita jadi seorang guru ini.
ADVERTISEMENT