Berbuka dengan si Manis Kue Kamir dan si Gurih Mageli

Konten Media Partner
18 Mei 2019 10:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kue Kamir yang terbuat dari tape. Foto : Windy Goestiana/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kue Kamir yang terbuat dari tape. Foto : Windy Goestiana/Basra
ADVERTISEMENT
Ketika berburu takjil di Surabaya, tentunya anda akan dihadapkan dengan pilihan variasi menu berbuka yang unik dan lezat khas Surabaya. Salah satunya takjil khas orang Arab di Surabaya, yakni kue Kamir dan Mageli di kawasan kampung Arab di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kue Kamir yang berbentuk seperti kue apem ini memiliki tekstur lebih empuk dan ukuran dua kali lebih tebal. Cukup mengenyangkan untuk sekali makan saat berbuka puasa.
Rasa kue Kamir yang manis didapat dari campuran tape, tepung terigu, gula, air dan sedikit garam.
Kue Mageli yang mirip 'lentho' dalam sajian lontong balap. Foto : Windy Goestiana/Basra
Selain kue Kamir, ada juga jajanan lezat lainnya bernama Mageli. Kudapan ini cocok bagi anda yang menyukai makanan gurih. Rasa gurih tersebut didapat dari bahan campuran kacang tolo dan rempah khas Timur Tengah.
Saat waktu berbuka tiba, Mageli akan disajikan hangat-hangat sebagai teman minum teh. Sangat nikmat.
Mageli
Mageli tak hanya ditemukan di Surabaya saja, beberapa daerah seperti Kota Martapura juga memiliki jenis panganan serupa. Yang membedakan dengan Mageli Kota Surabaya, Mageli di Kota Martapura terbuat dari kacang hijau dan campuran udang kering.
ADVERTISEMENT
Selama Ramadan, kue Kamir dan Mageli banyak dijual di kawasan Ampel Kembang dan Jalan K.H. Mas Mansyur. Kudapan ini bisa diperoleh dengan harga mulai Rp 5.000. (Reporter : Windy Goestiana)