Camat di Surabaya Pakai Kostum Superhero "New Man" Bagikan Masker ke Warga

Konten Media Partner
2 Januari 2021 6:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi pak camat Yunus memakai kostum superhero "New Man" membagikan masker ke warga. Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pak camat Yunus memakai kostum superhero "New Man" membagikan masker ke warga. Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya sudah lama menciptakan ikon ‘New Man', 'Biasakan yang Tidak Biasa’ untuk mensosialisasikan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Pahlawan. Jika selama ini ikon New Man hanya berbentuk foto dan video yang tersebar di berbagai media sosial, reklame dan mural di berbagai lokasi, kini ikon New Man itu langsung beraksi ke lapangan.
ADVERTISEMENT
Ikon New Man yang diperankan oleh Camat Sawahan M. Yunus itu langsung beraksi keliling kota sekaligus membagikan masker dengan mengunjungi Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan mal Tunjungan Plaza (TP), Jumat (1/1). Sosok New Man yang unik, dengan kepala plontos dan perut buncit, dibalut dengan pakaian hijau dan kaos tangan serta sepatu oranye sembari memakai masker, mampu menyita perhatian para pengunjung KBS dan TP 5. Mereka tampak kaget dan beberapa langsung mengabadikan sosok New Man itu.
Saat tiba di KBS, New Man langsung menyapa para pengunjung dan meminta untuk selalu disiplin menjaga protokol kesehatan. Dia juga memberikan dan memakaikan masker kepada anak-anak yang terlihat tidak memakai masker.
“Maaf ya dik, New Man pakaikan masker ya,” kata Sang New Man kepada salah seorang pengunjung bernama Fathin Amiratul Ummah sembari memakaikan masker.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, New Man terus berkeliling menyusuri berbagai wahana dan kandang satwa di KBS itu. Selama keliling, ia tak henti-henti mensosialisasikan protokol kesehatan dengan menggunakan pengeras suara.
“Ayo dulur-dulur, tetap dijaga protokol kesehatannya, maskernya jangan diplorot, jaraknya dijaga, cuci tangan dengan sabun, karena COVID-19 ini belum selesai. Ayo kita lawan COVID-19 ini bersama-sama,” kata Sang New Man, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (1/1).

Usai keliling KBS, New Man pun bergeser menuju mal TP 5 Surabaya. Di mal yang ada di tengah kota itu, dia langsung mensosialisasikan protokol kesehatan dengan pengeras suara. Sosok New Man yang unik itu pun langsung menyita perhatian para pengunjung mal. Mereka tampak memperhatikan sosialisasi yang disampaikan Sang New Man.
ADVERTISEMENT
“Ayo dipakai lagi maskernya kalau sudah selesai makan, jaga jaraknya juga. Mari kita bersama-sama lawan COVID-19 ini,” ingat New Man.
M. Yunus mengatakan ikon New Man itu merupakan Wali Kota Tri Rismaharini yang saat itu meminta jajarannya di Pemkot Surabaya untuk membuat ikon supaya masyarakat selalu ingat kepada protokol kesehatan. Ide itu kemudian diterjemahkan oleh Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto, dengan membuat ikon New Man.
“Kebetulan yang dipilih oleh Pak Irvan saya, karena perut saya buncit dan kepala saya botak, mungkin ini unik. Sehingga saya wakafkan diri saya ini untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, supaya COVID-19 ini cepat selesai di Surabaya. Apalagi, kalau hanya penertiban terus saya kira warga bosen ya, makanya beliau bikin ini,” jelasnya
ADVERTISEMENT
Yunus mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk terus disiplin menjaga protokol kesehatan. Apalagi, saat ini sudah ada Perwali 67 yang memberlakukan denda bagi pelanggar protokol kesehatan sebesar Rp 150 ribu.
“Jadi, bagi pengusaha dan masyarakat sebagai individu akan didenda Rp 150 ribu jika melanggar protokol kesehatan, dan itu tidak perlu sidang. Makanya ayo kita sama-sama disiplin,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto, mengaku sengaja beraksi bersama New Man ke KBS dan mal saat ini karena momennya tepat, yaitu momen New Year dan ada New Man. Makanya, yang disasar saat ini adalah tempat-tempat yang banyak dikunjungi warga pada saat libur tahun baru ini.
ADVERTISEMENT
“Rencananya nanti kami juga akan sasar pasar-pasar tradisional dan tempat kerumunan lainnya,” tukas Irvan.
Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga memastikan bahwa selain sosialisasi protokol kesehatan, dia bersama jajaran Linmas juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
"Kami berharap warga tidak kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, Inshaa Allah COVID-19 di Surabaya akan segera selesai,” pungkas Irvan.