Cari Korban KMP Yunicee yang Tenggelam di Selat Bali, Polri Kirim Robot Penyelam

Konten Media Partner
1 Juli 2021 6:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol. Arief Sulisyanto, saat meninjau upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Yunice, di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (30/6) kemarin. Foto-foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol. Arief Sulisyanto, saat meninjau upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Yunice, di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (30/6) kemarin. Foto-foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee, Selasa (29/6) sekitar pukul
19.30 Wita di perairan Selat Bali, masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan tim gabungan dari Polda Bali, Polres Jembrana, Tim SAR, dan TNI.
ADVERTISEMENT
"Upaya pencarian korban KMP Yunicee sejak Selasa malam sudah diusahakan oleh tim gabungan dari Polda Bali, Polres Jembrana, Tim SAR, TNI, dan teman – teman yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujar Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol. Arief Sulisyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (30/6) malam.
Pencarian korban, kata dia, akan terus dilakukan dengan maksimal. Adapun korban yang berhasil diselamatkan sebanyak 39 orang dan yang meninggal sebanyak 7 orang. Dia juga meminta Kapolda Bali agar fokus untuk upaya pencarian korban yang tersisa karena masih ada beberapa korban yang belum ditemukan dan masih belum diketahui pasti jumlahnya.
"Kami akan segera mengirimkan tim dari Direktorat Pol Air Baharkam Polri dengan peralatan – peralatan, termasuk robot penyelam untuk menentukan atau mencari dimana letak posisi kapal yang tenggelam tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dia menuturkan, jika posisi kapal yang tenggelam sudah diketahui maka upaya pencarian korban bisa dilakukan secara intensif lagi.
Dia juga berharap angin tidak bertiup kencang dan ombak tidak besar sehingga upaya pencarian lebih mudah dilaksanakan. Sementara dari benda – benda yang berhasil ditemukan sebarannya sudah sampai wilayah Melaya atau sekitar 4 mil dari titik terakhir kapal itu tenggelam.
"Jika nanti posisi kapal sudah diketahui secara pasti maka akan diterjunkan penyelam dari Polri maupun Basarnas untuk melakukan pencarian di dalam kapal, apakah ada korban yang tersangkut atau tidak," pungkasnya.