Konten Media Partner

Cegah Penularan Flu Burung, Pakar: Penggunaan Masker Jangan Dihilangkan

17 Maret 2023 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kasus flu burung tengah membuat masyarakat resah. Pasalnya, jika virus flu burung menginfeksi manusia, dapat menimbulkan beberapa penyakit.
ADVERTISEMENT
Seperti pneumonia, acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau sindrom gagal napas akut hingga kematian.
Guna mencegah penularan virus flu burung, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Dr Chairul Anwar Nidom MS drh, membagikan beberapa langkah pencegahan.
Prof Nidom menjelaskan, virus flu burung menular melalui hidung, mulut, dan mata. Menurutnya, penggunaan masker dapat menjadi cara efektif untuk mencegah penularan virus ini.
Dengan menggunakan masker maka semua material baik virus, debu, dan sebagainya bisa dihalangi oleh masker. Selain itu, peluang virus flu burung masuk ke tubuh lebih kecil.
"Sama halnya saat pandemi COVID-19, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker. Meski saat ini angka kejadian COVID-19 tidak seganas dulu, kebiasaan menggunakan masker jangan dihilangkan," jelasnya, Jumat (17/3).
ADVERTISEMENT
Langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan yakni selalu menjaga kesehatan. Menurutnya, jika tubuh manusia memiliki kekebalan yang baik, maka dapat mengurangi akibat buruk infeksi virus.
“Jangan takut untuk menghadapi makhluk hidup (virus). Kalau takut bisa stres dan imun turun. Ini yang bisa menyebabkan berkembangnya virus menjadi berbahaya,” tuturnya.
Tak lupa, Prof Nidom juga menyarankan masyarakat untuk membeli ayam potong yang biasa dijual di pasar dibanding ayam dalam keadaan hidup.
“Jangan membeli ayam hidup dan dipotong sendiri itu banyak risiko. Lebih baik beli yang sudah dipotong atau di warung yang sudah matang. Karena virus ini akan tetap ada saat ayam dalam keadaan hidup," tutupnya.