news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Annisa, Peraih Beasiswa MSD Animal Health Satu-satunya dari Indonesia

Konten Media Partner
11 September 2020 13:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suwaibatul Annisa.
zoom-in-whitePerbesar
Suwaibatul Annisa.
ADVERTISEMENT
Salah satu standar kesuksesan anak muda masa kini adalah berhasil mendapat beasiswa bergengsi untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan hal itu, tentu harus ada persiapan. Salah satunya yakni dengan mencoba melamar beasiswa diberbagai tempat.
Seperti halnya Suwaibatul Annisa yang berhasil menjadi satu-satunya mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari MSD Animal Health/WVA Veterinary Student Scholarship Program 2020.
Dari program tersebut, mahasiswa Pendidikan Dokter Hewan Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2017 tersebut berhasil mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar 5000 dollar.
Mahasiswa yang akrab disapa Ica ini pun membagikan tips untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu memperhitungkan waktu persiapan sebelum mendaftar.
"Jangan melakukan sesuatu mendekati waktu deadline. Terus wajib membaca dan memahami persyaratan program, menyiapkan surat rekomendasi dengan baik, dan membuat personal statement," ucap Ica, Jumat (11/9).
ADVERTISEMENT
Hal kedua yakni meminta surat rekomendasi kepada dosen atau profesor yang pernah bekerja sama dalam satu proyek sebelumnya.
Selain itu, mahasiwa juga perlu meminta tolong dosen terkait agar menulis surat rekomendasi dengan menggunakan kata kerja bukan kata sifat.
"Pilih dosen yang benar-benar kenal dan pernah bekerja sama dengan kita. Lalu dalam menulis surat rekomendasi bahasa yang digunakan harus jelas, unik, sederhana, namun berdampak,” jelas Ica.
Selanjutnya pada proses pembuatan statement, mahasiswa perlu menceritakan kegiatan yang pernah dilakukan. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang perlu dituliskan dalam personal statement.
Diantaranya menceritakan kelebihan individu, aktivitas studi, keadaan finansial, dan potensi di masa depan. Untuk itu, mahasiswa perlu mengetahui passion mereka.
ADVERTISEMENT
"Kadang mahasiswa juga diminta untuk menuliskan tiga kontribusi yang telah mereka lakukan, tujuan karir mereka, serta peran bidang studi atau karir mereka di negara. Sehingga, mahasiswa perlu mengenali diri sendiri, potensi diri, dan bidang pekerjaan yang akan mereka geluti," tutur Ica.
Salah satu cara untuk menemukan passion dan tujuan karir adalah dengan mencoba berbagai macam hal, hingga individu tersebut merasa tau mana yang nyaman atau tidak untuk dirinya.
“Lakukan sekarang mumpung masih muda. Coba semua hal agar tahu mana yang membuat kamu merasa nyaman atau tidak, mana yang bisa diusahakan atau tidak,” ungkapnya.
Terakhir, Ica berpesan kepada para mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa luar negeri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-nya.
ADVERTISEMENT
"Mahasiswa juga harus mempunyai kemampuan bahasa inggris yang baik, karena beberapa dokumen yang diperlukan harus berbahasa Inggris," pungkasnya.