Cerita Bonek Kembali ke Lapangan, Naik Motor dari Bojonegoro Bareng Keluarga

Konten Media Partner
22 Mei 2022 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agus, Bonek asal Bojonegoro, yang datang ke GBT, Minggu (22/5) bersama anak dan istrinya. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Agus, Bonek asal Bojonegoro, yang datang ke GBT, Minggu (22/5) bersama anak dan istrinya. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Perhelatan Surabaya 729 Game benar-benar menjadi pengobat rindu bagi suporter Persebaya, Bonek, untuk kembali nribun (datang ke stadion). Agus misalnya. Bapak 2 anak ini rela datang jauh-jauh dari Bojonegoro ke Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya naik motor demi mengobati kerinduannya untuk nribun.
ADVERTISEMENT
"Kan sudah dua tahun lebih nggak bisa nribun karena pandemi. Hari ini Alhamdulilah bisa nribun lagi komplit bareng keluarga," ujar Agus saat dijumpai Basra disela laga Surabaya 729 Game yang mempertemukan Persebaya vs Persis Solo, Minggu (22/5) sore.
Bahkan demi mengobati kerinduannya mendukung langsung tim kesayangannya berlaga, Agus rela naik motor bersama istri dan dua anaknya yang masing-masing berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Agus berangkat dari Bojonegoro sekitar jam 7 pagi, kemudian sampai di GBT sekitar pukul 10 pagi. Laga Persebaya versus Persis Solo sendiri baru digelar pada sore hari.
"Alhamdulillah anak-anak nggak rewel, tadi pas di jalan juga nggak rewel," imbuhnya.
Meski tercatat sebagai warga Bojonegoro, namun Agus mengaku sebagai Bonek. Bahkan kegiatan nribun sudah dilakukannya sejak masih lajang.
ADVERTISEMENT
"Ketemu teman-teman, kita nyanyi bareng. Seru kalau dukung Persebaya langsung di stadion," tukasnya.
Agus berharap pada Liga 1 musim 2022/2023 Persebaya dapat meraih gelar juara.
Laga Surabaya 792 Game tak hanya dihadiri Bonek, hadir pula Pasoepati (suporter Persis Solo). Chant antar suporter pun terdengar menggema bersahutan di stadion berkapasitas 46 ribu penonton itu. Selain chant, berbagai spanduk dukungan juga turut dibentangkan di sisi lapangan.
Kehadiran suporter di GBT ini menjadi yang pertama setelah dua tahun lebih pertandingan sepak bola digelar tanpa kehadiran penonton secara langsung.