Cerita Lenywati, 11 Tahun Sukses Jualan Rempah Indonesia untuk Spa di Afrika

Konten Media Partner
2 Desember 2020 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lenywati, 11 tahun sukses jualan rempah Indonesia untuk spa di Afrika. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Lenywati, 11 tahun sukses jualan rempah Indonesia untuk spa di Afrika. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah-rempahnya. Bahkan karena rempah ini pula Indonesia harus mengalami penjajahan hingga ratusan tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Di zaman modern seperti sekarang rempah Indonesia tetap menjadi primadona warga dunia. Salah satu buktinya adalah kesuksesan Lenywati, pengusaha spa asal Bojonegoro, Jawa Timur, yang berhasil membawa rempah Indonesia menjadi favorit bagi warga di benua Afrika.
Dikisahkan Leny, sejak 11 tahun lalu dirinya 'berjualan' rempah Indonesia di benua Afrika melalui brand bisnis spa miliknya, Tirta Ayu Spa. Kamerun menjadi negara pertama di Afrika yang merasakan olahan produk milik Leny.
"Tahun 2009 saya dapat tawaran untuk merintis pasar di Afrika, tepatnya di Kamerun. Tanpa ragu saya menyambar peluang emas tersebut," ujar Leny yang dijumpai Basra dalam acara Diplomasi Budaya Rempah 'Master Class, Cantik dengan Rempah Dapur Goes To Africa' yang berkolaborasi dengan Pusat Studi Asia Afrika (PUSAF) FISIP Unair, (1/12).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Leny, Tirta Ayu Spa merupakan perusahaan kosmetik spa khusus untuk perempuan, berbahan dasar rempah-rempah alami Indonesia.

Leny meracik rempah dari rumahnya di Bojonegoro. Dirinya memulai dengan hanya dibantu dua pegawai untuk memblender bahan baku dan mengemasnya. Berbagai tumbuhan rempah seperti jahe dan daun sirih, untuk racikan jamu berbentuk godok, serbuk, dan cair diambilnya dari petani lokal.
Menurut Leny, pasar Afrika cukup prospektif bagi produk kecantikan dari rempah Nusantara, mengingat benua tersebut merupakan Jalur Rempah tertua dari Nusantara.
"Nenek moyang kita sudah berdagang rempah ke Afrika sejak ribuan tahun, itu kenapa rempah kita cukup diminati disana. Apalagi tak banyak negara yang melirik pasar Afrika. Jadi peluangnya sangat-sangat bagus," jelas Leny.
ADVERTISEMENT
Selain Kamerun, kini produk kecantikan dari rempah olahan Leny juga hadir di sejumlah negara lainnya di Afrika, diantaranya Ghana, Nigeria, dan Pantai Gading.
Leny berharap rempah Nusantara juga dapat menjadi tuan di negeri sendiri. Apalagi ragam rempah Nusantara telah terbukti dapat merawat kecantikan secara alami.
"Ngapain harus perawatan mahal sampai ratusan juta di Korea? Kita punya rempah yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Malah rempah-rempah itu ada di dapur rumah kita," tegasnya.
Leny lantas memberi contoh beberapa bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Merica misalnya yang dapat melancarkan peredaran darah. Bumbu dapur ini dapat dimanfaatkan sebagai scrub.
Kemudian ada pala yang dapat mencegah peradangan pada kulit. Tak ketinggalan kunyit yang dapat dijadikan sebagai bahan masker.
ADVERTISEMENT